Kejaksaan Telisik Peran Dahlan Iskan dalam Penjualan BUMD

Reporter

Selasa, 18 Oktober 2016 14:42 WIB

Dahlan Iskan menyapa awak media saat tiba di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, 16 Juni 2015. Kedatangan Dahlan kali ini atas undangan penyidik guna dimintai keterangan dalam statusnya sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pembangunan 21 gardu listrik induk. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dandeni Herdiana mengatakan memanggil kembali mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan pada Selasa, 18 Oktober 2016.

Menurut dia, Dahlan dipanggil untuk dimintai keterangan soal dugaan korupsi penjualan aset perusahaan badan usaha milik daerah PT Panca Wira Usaha (PT PWU). "Kami panggil hari ini," ucap Dandeni saat dihubungi Tempo.

Dandeni berujar, Dahlan akan ditanya apakah dia tahu soal penjualan aset PT PWU. Selain itu, jaksa ingin tahu peran Dahlan sebagai Direktur PT PWU saat penjualan aset itu terjadi. "Seputar itulah. Kalau lebih detail pertanyaannya apa, saya tak bisa bilang," tuturnya.

Senin kemarin, Dahlan memenuhi panggilan jaksa penyidik. Bos Jawa Pos itu diperiksa selama sembilan jam dan dicecar 38 pertanyaan. Dandeni mengatakan Dahlan hanya ditanya soal tugas dan kewenangannya sebagai Direktur PT PWU. "Kemarin pertanyaannya masih umum, makanya sekarang kami panggil lagi," ucapnya.

Dahlan dipanggil kejaksaan karena menjabat Direktur PT PWU pada 1999-2009. Dugaan korupsi di PT PWU, yang merupakan gabungan dari beberapa badan usaha milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, diusut Kejaksaan sejak 2015.

Dahlan sempat dicegah ke luar negeri karena dua kali mangkir dari panggilan jaksa. Kejaksaan mencurigai adanya penyalahgunaan uang hasil perpindahan aset PT PWU. Namun belum ada penghitungan pasti soal jumlah kerugian negara dalam kasus ini.

EDWIN FAJERIAL







Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

35 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.

Baca Selengkapnya