Pembicara Forum PBB, Risma Serukan Persamaan Gender  

Reporter

Selasa, 18 Oktober 2016 04:01 WIB

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini membacakan deklarasi di Konferensi UN Habitat di Quito, Equador, Minggu sore waktu setempat, 16 Oktober 2016.

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Tri Rismaharini menyerukan persamaan gender saat menjadi pembicara dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa, yakni UN Habitat III, di Quito, Ekuador. Sebab, persamaan gender itu merupakan kunci sukses untuk mewujudkan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. “Setiap wanita berhak menikmati pendidikan yang layak, mengekspresikan diri dalam budaya, serta berpartisipasi aktif dalam hal ekonomi dan politik secara setara dengan kaum pria,” kata Risma dalam rilis yang diterima Tempo, Senin, 17 Oktober 2016.

Risma menyatakan persamaan gender merupakan fondasi pengembangan kota. Ia mendorong supaya lebih banyak lagi perempuan yang mengikuti pemilihan kepala daerah maupun menduduki posisi Dewan Perwakilan Rakyat.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga mengapresiasi para kepala daerah wanita yang hadir dalam forum PBB itu, dari kepala daerah asal Eropa, Afrika, Amerika, Timur Tengah, dan Asia. “Para pemimpin wanita ini akan memberikan contoh positif bagi anak-anak perempuan di seluruh dunia, bahwa mereka memiliki hak untuk berhasil dan menjadi pemimpin,” kata dia.

Risma menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin pria yang selalu mendukung perjuangan kaum perempuan dalam persamaan gender. Dia menyebut pada zaman sekarang ini tidak ada lagi laki-laki yang lebih kuat, namun perempuan juga memiliki hak untuk berhasil dan menjadi pemimpin.

Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat M. Fikser mengatakan Wali Kota Risma berangkat ke luar negeri sejak Selasa, 11 Oktober 2016, hingga 10 hari ke depan atau Jumat, 21 Oktober 2016. Selama masa ini, banyak surat permohonan menjadi pembicara yang masuk, namun Risma tidak bisa menghadirinya. “Tentu, tidak semua dapat diakomodasi karena pertimbangan ketersediaan waktu Bu Wali Kota di sana (Quito),” kata Fikser di ruangannya.

Bahkan, tidak tertutup kemungkinan nantinya ada agenda pembicara dadakan yang secara spontan diketahui di sana. Namun Fikser memastikan, walaupun Risma mau menjadi pembicara dadakan itu, ia tidak akan melebihi jadwal kepulangan ke Kota Surabaya.

MOHAMMAD SYARRAFAH




Berita terkait

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

14 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

23 jam lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

1 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

1 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

2 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

3 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

3 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

7 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

7 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya