Sebelum Runtuh, Jembatan Lembongan Sudah Dinyatakan Kritis  

Reporter

Senin, 17 Oktober 2016 18:11 WIB

Jembatan Lembongan roboh di Kabupaten Klungkung, Bali. foto BNPB

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Informasi Data dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sebelum runtuh pada Ahad, 16 Oktober 2016, Jembatan Kuning sudah dinyatakan kritis untuk dilewati. "Pada Kamis, 13 Oktober 2016, sudah dilakukan inspeksi dan jembatan dinyatakan kritis untuk dilewati. Rambu larangan telah dipasang," ucap Sutopo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 17 Oktober 2016.

Namun, ujar Sutopo, masyarakat tetap memanfaatkan jembatan tersebut lantaran tak ada jalan alternatif untuk menyeberang antara Pulau Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. "Karena itu satu-satunya jembatan yang menghubungkan kedua pulau. Tidak ada jalan alternatif," tuturnya. Apalagi, kata dia, saat bersamaan, sedang ada upacara agama Nyepi Segara di Pura Bakung, Nusa Ceningan, Bali.

Sutopo menduga Jembatan Kuning runtuh akibat kelebihan beban. Saat runtuh, jembatan itu memuat banyak orang dan 17 sepeda motor.

Baca juga: Jembatan Nusa Lembongan Ambruk, 8 Orang Tewas

Sebelumnya, kata Sutopo, jembatan ini sudah mengalami kerusakan dan beberapa kali dilakukan perbaikan. "Usulan penanganan jembatan dengan bentang 150 meter sudah diajukan melalui DAK (dana alokasi khusus) kabupaten 2017," ucap Sutopo.

Simak juga: Pencarian Korban Jembatan Ambruk Dihentikan

Jembatan Kuning atau dikenal sebagai Jembatan Cinta runtuh pada Minggu, 16 Oktober 2016, pukul 18.30 WITA. Diduga, runtuhnya jembatan akibat putusnya kabel sling. Berdasarkan laporan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung, jembatan yang menghubungkan Kabupaten Sematapura dengan Klungkung itu dibangun sekitar 1995. "Ini diperuntukkan bagi penyeberangan manusia, tapi sering dilalui sepeda motor," ujarnya.

Sutopo menuturkan delapan orang meninggal dan 34 lain mengalami luka-luka akibat runtuhnya jembatan tersebut. Ia pun mengatakan pihaknya telah menghentikan pencarian korban karena tidak ada laporan korban hilang dari masyarakat.

ARKHELAUS W.

Baca juga:
Deklarasi Dukung Ahok-Djarot, PPP Dijaga Ratusan Polisi
Tolak Pleidoi Jessica, Jaksa: Pembunuhan Rapi dan Keji
AC Milan Siap Boyong 2 Bintang Redup Liga Inggris




Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

3 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

19 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

25 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

33 hari lalu

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

34 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

34 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

37 hari lalu

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.

Baca Selengkapnya

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

37 hari lalu

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024

Baca Selengkapnya

WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

38 hari lalu

WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

38 hari lalu

Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore

Baca Selengkapnya