Kebijakan Hukum, Pemerintah Disarankan Fokus 3 Hal Ini

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 17 Oktober 2016 16:45 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Hukum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Robikin Emhas menyarankan pemerintah berfokus pada tiga hal pada paket kebijakan hukum. "Fokus tersebut adalah penataan regulasi, penguatan struktur hukum, dan membangun budaya hukum," kata Robikin dalam keterangan persnya, Senin, 17 Oktober 2016.

Robikin mengatakan saat ini terjadi ketidakpastian kondisi hukum dan rendahnya kepercayaan publik kepada aparat penegak hukum. Kondisi semacam itu membuat tidak terbentuknya budaya hukum yang baik. Kondisi lain adalah adanya regulasi yang tumpang tindih. "Terjadi inefisiensi dan multitafsir regulasi," kata dia.

Pada tahun 2000-2015, produksi regulasi mencapai 60.263 aturan dalam berbagai bentuk seperti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan Peraturan Menteri.

Mengutip Data The World Justice Project 2015, Robikin mengatakan, penegakan hukum di Indonesia masih dianggap rendah. Itu tercermin dari rule of law index Indonesia yang berada di peringkat 52 dari 68 negara dengan skor 0,52. Berdasarkan data Transparency Internasional, Indonesia masih tergolong korup dengan indeks persepsi korupsi Indonesia yang berada di peringkat 88 dari 168 negara dengan skor 36.

Simak: TNI AL Tangkap Tanker Angkut 400 Ton Minyak Asal Singapura

"Penegakan kontrak juga rendah, berimplikasi pada kepercayaan investor dan lemahnya daya saing," kata Robikin. Berdasarkan data World Bank 2015, indeks penegakan kontrak (enforcing contract index) Indonesia berada di peringkat 170 dari 189 negara, dengan skor 35,5.

Lemahnya penegakan hukum ditandai pula dengan maraknya berbagai kasus penyelundupan, seperti illegal fishing, narkoba, dan kasus-kasus di pelabuhan.

Menurut Robikin, reformasi hukum menjadi kebutuhan mendesak. Kendati saat ini terkesan terlambat, kata dia, pemerintahan Presiden Joko Widodo perlu memanfaatkan momentum. Ini dilakukan untuk kembali menggelorakan kepercayaan publik yang sudah di titik nadir tehadap hukum sehingga perlu terobosan dan keseriusan pemerintah serta memanfaatkan kepemimpinan dan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

AMIRULLAH

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi dalam Sistem Hukum Indonesia

18 November 2023

Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi dalam Sistem Hukum Indonesia

Bambang Soesatyo menekankan bahwa walaupun penegakan hukum di Indonesia berorientasi kepada undang-undang (codified law), keberadaan yurisprudensi tetap bisa dijalankan.

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya