PNS Kementerian Agama Pekalongan Menyambi Jadi Kurir Sabu  

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 14 Oktober 2016 19:12 WIB

Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Pekalongan - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) Kota Pekalongan bernama Nurul Huda ditangkap aparat kepolisian lantaran terlibat kasus narkotika jenis sabu. Pria 43 tahun yang diketahui bekerja di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan ini berperan sebagai kurir.

Huda yang merupakan warga Kelurahan Bendan Kregon, Kecamatan Pekalongan Barat, ditangkap pada Kamis dinihari, 13 Oktober 2016. Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Brebes Ajun Komisaris Asfauri membenarkan penangkapan tersebut. “Yang bersangkutan memang PNS dari Kemenag Kota Pekalongan,” ujar Fauri saat dihubungi Tempo, Jumat, 14 Oktober 2016.

Huda ditangkap di jalan saat hendak melakukan transaksi dengan seorang petugas yang menyamar sebagai pembeli. Saat itu, Huda tertangkap tangan sedang membawa sabu. Dari tangan Huda, polisi menyita dua paket sabu yang terbungkus plastik kecil. Selain itu, polisi mengamankan satu unit sepeda motor merek Honda.

Berdasarkan pengakuannya kepada petugas, Huda pernah menjadi pengguna narkoba, tapi saat ini telah berhenti. Dia diduga juga terlibat dalam mengedarkan barang haram tersebut, tapi dia membantah dan mengaku hanya sebagai kurir. “Cuma kurir saja, enggak mengedarkan,” kata Huda. Dia mengaku menjadi kurir sabu adalah pekerjaan sampingannya di luar pegawai negeri sipil.

Kapolres Kota Pekalongan Ajun Komisaris Besar Enriko Sugiarto mengatakan penangkapan ini berdasarkan laporan dari masyarakat. Selain Huda, polisi menangkap lima orang yang diduga terlibat kasus narkotika. Mereka diduga berkomplot dengan Huda dalam menjalankan bisnis narkoba ini.

Atas kasus ini, kata Enriko, para tersangka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009. Saat ini mereka sudah diamankan di Polres Kota Pekalongan untuk penyidikan. “Kasus ini masih kami kembangkan. Para tersangka masih diamankan untuk proses hukum selanjutnya,” ujar Enriko.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan Imam Tobroni tidak membantah anak buahnya tersangkut kasus narkoba. Dia mengaku sudah mengetahui ihwal kasus ini. Namun dia enggan mengomentari dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada kepolisian. "Kami tidak bisa komentar banyak, kami serahkan ke polisi, biar diproses di sana," ujar Imam saat dihubungi Tempo, Jumat sore, 14 Oktober.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Baca:
Ada Demo, Besok Umat Katolik Diimbau Tak ke Katedral
Posisi Gading Marten di Inbox Digantikan Irfan Hakim, Ini Kata Temannya
Soal Penistaan Agama Berlanjut ke Ranah Hukum, Ini Kata Ahok

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

23 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya