Petani Bantah Jadi Pemicu Bentrok di Karawang  

Reporter

Kamis, 13 Oktober 2016 17:28 WIB

Ilustrasi. REUTERS/Lucas Jackson

TEMPO.CO, Jakarta - Bentrok antara sekelompok masyarakat dan petugas keamanan dari PT Pertiwi Lestari terjadi di Dusun Cisadang, Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Komite Ketua Umum Pusat Serikat Tani Nasional (KPP STN) Ahmad Rifai membantah bentrokan terjadi karena serangan petani di desa tersebut.

Ahmad mengatakan tidak ada serangan yang dilakukan oleh petani dalam bentrok tersebut. “Kalau pun ada korban dari pihak PT Pertiwi Lestari, itu murni pembelan diri petani atas penyerangan dari pihak mereka,” kata Ahmad dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Oktober 2016.

Ia menjelaskan sedikitnya tiga orang terluka akibat serangan perusahaan tersebut. Mereka adalah Enjam, yang mengalami luka di seluruh tubuh dan kepala, serta Ma Ulung dan Panji, yang terluka di bagian kepala.

Sementara itu, seorang petugas keamanan PT Pertiwi Lestari terluka karena bacokan di bagian belakang kepalanya. Ia terkena tiga kali pukulan di kepala saat bentrok pada Selasa, 11 Oktober 2016.

Pegawai bagian Humas PT Pertiwi Lestari Agus Prijanto mengatakan peristiwa bermula saat masyarakat menghadang pihaknya yang tengah melakukan pengerasan jalan dari Dusun Cisadang sampai ke Kiara Hayam. Jalan tersebut rencananya akan digunakan untuk menghubungkan kawasan industri baru di Karawang, Jawa Barat.

Ahmad membantah keterangan tersebut. “Tidak ada penghadangan,” katanya. Ia mengatakan perusahaan tersebut justru membuka jalan baru untuk menggusur petani dari kampung dan ladang mereka.

Menurut dia, saat itu PT Pertiwi Lestari menumbangkan pohon nangka yang nyaris menimpa rumah seorang warga desa bernama Ulung. Petani yang melihatnya berhamburan ke arah rombongan perusahaan. Saat itulah Enjam, seorang warga desa, ditarik pihak perusahaan dan dipukuli.

Masyarakat pun berusaha membantu Enjam. Saling dorong terjadi dalam situasi tersebut. Saat itu terdengar bunyi tembakan sebanyak tiga kali dari Brimob, kemudian massa bubar.

Dalam peristiwa tersebut, 13 petani dibawa ke Kepolisian Resor Karawang dan 11 petani ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 170 tentang kekerasan terhadap orang. Ahmad mengaku heran dengan keputusan pihak kepolisian. “Polisi tak sedikit pun mengusut pihak PT Pertiwi Lestari yang sudah melukai petani,” katanya.

VINDRY FLORENTIN



Berita terkait

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

5 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

5 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

28 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

29 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

30 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

39 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

39 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

40 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

40 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

46 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya