Pramuka Jawa Barat Ciptakan Sandi Kentungan, Raih Rekor MURI

Reporter

Kamis, 13 Oktober 2016 08:48 WIB

Sejumlah peserta menggunakana pakaian pramuka saat karnaval ikut untuk memeriahkan acara Peringatan Pidato Bung Karno di Bandung, Jawa Barat, 1 Juni 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Purwakarta - Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat menciptakan sandi kentungan yang berfungsi sebagai penanda berbagai kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam kegiatan pramuka dan masyarakat.

"Sandi kentungan adalah produk budaya lokal yang diciptakan Kwartir Daerah Pramuka Jawa Barat," kata Ketua Kwarda Jawa Barat Dede Yusuf "Macan" Effendy di sela-sela resepsi ulang tahun pramuka ke-55 di Purwakarta, Rabu malam, 12 Oktober 2016.

Sandi kentungan ini melengkapi sandi-sandi yang sudah ada sebelumnya, seperti sandi rumput, angka, dan abjad. Di dalam sistem pendidikan kepramukaan, sandi (rahasia atau kode) adalah salah satu keterampilan, selain morse, semapur, peta pita, dan lainnya.

Dede menjelaskan, sandi kentungan ini terinspirasi dari kegiatan membangunkan makan sahur yang dilakukan para pemuda desa saat berlangsungnya puasa Ramadan. "Ada kebiasaan anak-anak muda desa di Jawa Barat, setiap waktu sahur membangunkan warga menggunakan kentungan," ujar Dede. Hal serupa juga dilakukan pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Jika terjadi keheningan, misalnya akan ada serangan bom, warga dikumpulkan dengan isyarat bunyi kentungan.

Dede mengklaim sandi kentungan yang bersumber dari budaya lokal Sunda merupakan yang pertama di Indonesia. "Kami akan memperkenalkan dan mempopulerkannya di tingkat nasional," tutur Dede, yang juga anggota DPR.

Ihwal alasan menggunakan alat bambu yang dilubangi, Dede menjelaskan, kentungan tersebut jika sedang tidak dipergunakan bisa difungsikan sebagai alat pengumpul uang recehan atau celengan. "Itu sudah dipraktekkan di Kwarcab Ciamis," ucap Dede.

Sandi kentungan itu diperkenalkan oleh ribuan anggota pramuka se-Jawa Barat pada malam resepsi. Ada sepuluh macam bunyi pukulan berbeda yang menandakan, di antaranya, isyarat untuk berkumpul, selamat datang, membuat lingkaran besar, tanda bahaya, kebakaran, pergi, tanda butuh pertolongan, dan bubar barisan.

Ribuan anggota pramuka se-Jawa Barat yang memperagakan sandi kentungan tersebut tampak penuh semangat dan atraktif. "Sandi kentungan menambah lagi wawasan kepramukaan, khususnya buat pramuka Jawa Barat," ujar anggota pramuka penggalang dari SMAN 2 Purwakarta.

Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Subang Cecep Suprihatin mengapresiasi terciptanya sandi kentungan tersebut. "Semakin komplet. Enak didengar dan tabuhannya sangat akrab di telinga orang Sunda," tuturnya.

Yang menarik dari perkenalan sandi kentungan ini ke publik adalah respons positif dari Museum Rekor Indonesia/Dunia (MURI). Karena kekhasannya, MURI menahbiskan sandi kentungan memecahkan rekor Indonesia dan dunia. "Sandi kentungan sebagai alat komunikasi yang sudah dimodifikasi oleh pramuka Jawa Barat menjadi yang pertama di Indonesia dan dunia," kata Eksekutif Manager MURI Yusuf Kadri.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

4 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

9 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

11 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

12 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

12 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

16 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

21 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

22 hari lalu

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

22 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwarnas Pramuka 2023-2028 Pimpinan Budi Waseso

22 hari lalu

Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwarnas Pramuka 2023-2028 Pimpinan Budi Waseso

Presiden Jokowi mengukuhkan pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso, di Istana Negara.

Baca Selengkapnya