Mayjen Herindra Jabat Pangdam III Siliwangi
Selasa, 11 Oktober 2016 18:52 WIB
INFO JABAR - Mayjen TNI Muhammad Herindra kini menjabat Panglima Komandan Militer (Pangdam) III Siliwangi menggantikan Mayjen TNI Hadi Prasojo terhitung 7 Oktober 2016. Hadi Prasojo yang menjabat Pangdam III Siliwangi selama satu tahun lebih akan menempati posisi baru sebagai Inspektur Jenderal TNI AD (Irjenad) di Mabes TNI AD.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) berpesan kepada Pangdam III Siliwangi yang baru agar meneruskan program yang dijalankan sebelumnya, terutama dalam menyukseskan program Pemprov Jabar, yaitu Citarum Bestari. “Apa yang sudah kita wujudkan bersama berbagai kekompakan dan kerja sama yang sangat baik, dan tentunya Citarum Bestari ini menjadi cita-cita besar kita bersama,” kata Aher pada acara pisah sambut di Graha Manggala Siliwangi Kota Bandung, Senin, 10 Oktober 2016.
Menurut Aher, terkait program Citarum Bestari ini, pihaknya telah memperluas cakupan kerja sama yang asalnya Pemprov Jabar dengan Kodam III Siliwangi, kini ditambah dengan Polda Jawa Barat, kejaksaan tinggi, Balai Besar Wilayah Sungai, Perhutani, dan instansi lain. “Jabar milik kita bersama, mari kita bangun untuk menghadirkan kebaikan bersama dalam bentuk kesejahteraan dan rasa aman bagi masyarakat kita,” ujarnya.
Mayjen TNI M. Herindra menyatakan, menjadi Pangdam III Siliwangi merupakan suatu kebanggaan. “Siliwangi merupakan kesatuan yang hebat dan sudah tidak diragukan lagi kejayaannya, baik di masa kemerdekaan maupun saat ini,” kata mantan Danjen Kopassus ini. “Saya bertekad melanjutkan apa yang telah diukir para sesepuh Siliwangi.”
Mayjen TNI Hadi Prasojo mengucapkan terima kasih kepada Pemprov dan Forkopimda Jawa Barat atas kerja sama yang telah dilaluinya selama dia menjabat. Dia menitipkan program Citarum Bestari ini kepada Pangdam III Siliwangi yang baru agar terus mengawalnya. “Pangdam yang baru juga bertugas memelihara ketertiban di Kota Bandung, karena Bandung kota wisata. Masyarakat harus bebas bergerak ke mana dan kapan saja tanpa rasa takut,” ujarnya. (*)