Kekeringan, Puluhan Sapi di NTT Mati

Reporter

Senin, 10 Oktober 2016 17:42 WIB

Pekerja memberi makan sapi Asal Nusa Tenggara Timur yang baru saja tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11 Desember 2015. Kedatangan sapi asal NTT tersebut merupakan yang pertama kali ke Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak 50 ekor sapi milik masyarakat Kelurahan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mati akibat kekurangan air sejak Agustus 2016. "Dampak kekeringan yang melanda Kabupaten Kupang mengakibatan sumber air bersih untuk kebutuhan masyarakat ternak ternak sapi habis," kata Camat Sulamu Adriel Abineno kepada wartawan di Oelamasi, Ibu Kota Kabupaten Kupang 38 kilometer arah timur Kota Kupang, Senin, 10 Oktober 2016.

Menurut Abineno, sapi-sapi milik penduduk itu mati sejak Agustus. Sebelum mati, puluhan ekor sapi itu masuk ke bendungan yang sudah kering untuk mencari air minum. "Sapi saya lima ekor yang mati di dalam bendungan." Sapi-sapi itu mati bukan karena penyakit tetapi akibat tidak menemukan air minum.

Kejadian ini membuat warga menjadi resah karena kerugian mencapai puluhan juta.
"Musim kemarau yang terjadi tahun ini membuat masyarakat di Sulamu tidak berdaya."


Sebagian masyarakat memiliki sumur. Namun air sumur yang berada tidak jauh dari pantai rasanya payau karena sudah tercemar air laut. Karena keterbatasan dana, masyarakat terpaksa menggunakan air sumur yang payau itu untuk diminum," kata Abineno.

Abineno mengaku pergi ke Oelamasi untuk membicarakan masalah ini dengan Pemerintah Kabupaten dan DPRD Kabupaten Kupang agar mengalokasikan anggaran membangun sumur bor di Sulamu. Sumur bor diyakini bisa mengatasi kekurangan air bersih bagi 70 ribu penduduk Sulamu serta kebutuhan air untuk binatang ternak mereka.

"Jika memang anggaran memungkinkan untuk dibangunkan embung di Sulamu." Embung mampu menampung air dalam jumlah banyak yang bisa dimanfaatkan masyarakat di Sulamu ketika mengalami kekurangan air bersih seperti yang terjadi dalam musim kemarau seperti saat ini.


ANTARA

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

39 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

45 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

49 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

51 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya