Mega Buka Kartu, Mengapa Risma Jemput Ahok ke Blitar

Reporter

Senin, 10 Oktober 2016 15:59 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat calon Gubernur Banten Rano Karno dan calon Gubernur Gorontalo Hana Hasanah didekat makam Bung Karno saat melakukan ziarah di Blitar, Jawa Timur, 10 Oktober 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur. Saat tiba di Surabaya, Wali Kota Tri Rismaharini akan menjemput keduanya sebelum melanjutkan perjalanan ke Blitar.

Megawati membuka rencana itu sesaat sebelum rombongan itu berangkat di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin, 10 Oktober 2016. Mega juga bicara sejumlah alasannya. “Pak Ahok itu kan biasanya dihadap-hadapkan dengan Risma, nah justru nanti yang menjemput itu Ibu Risma dan teman-teman lainnya,” kata Megawati. (Simak: Mega Ajak Ahok Ziarah ke Makam Bung Karno)

Sebelum PDIP mengumumkan pencalonan Ahok sebagai calon gubernur dari partainya, nama Risma disebut-sebut yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih itu. Risma dianggap sebagai kandidat yang berpeluang menumbangkan Ahok dalam pemilihan kepala daerah di Jakarta Februari mendatang. (Baca: Sindir Ahok, Risma: Saya Tak Beri Mahar Sepeser pun ke PDIP)

Beberapa kali Ahok dan Risma terlibat polemik di media massa. Konflik terbaru Ahok vs Risma dipicu pernyataan Ahok yang menyebut Jakarta tak bisa dibandingkan dengan Surabaya. Ibu Kota Jawa Timur itu dianggap laksana Kota Administratif Jakarta Selatan di Provinsi DKI Jakarta. (Baca: Disebut Ahok Surabaya Seluas Jaksel, Risma: Penghinaan)

Ketika Megawati menjelaskan ingin mengenalkan Ahok kepada Wali Kota Surabaya itu, Ahok yang duduk di samping Megawati tertawa. Begitu pun pengurus PDI Perjuangan yang hadir. "Media ini kan selalu mencari bagaimana supaya beritanya bisa panjang terus," kata Megawati.

Megawati menuturkan alasan mengajak Ahok dan sejumlah calon kepala daerah yang diusung PDIP berziarah adalah agar mereka benar-benar hidup dalam spirit ideologi‎ PDIP, yakni gotong-royong. "Memang karena dasar ideologi PDIP kerjanya selalu gotong-royong," kata Megawati lagi.

BACA: Ahok: Kepada Umat Islam, Saya Minta Maaf

Selain itu, menurut Megawati, ia ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa PDIP selalu menghadirkan calon-calon pemimpin terbaik dalam pemilihan kepala daerah. "Kami beri yang terbaik. Saya harap, pada ujungnya nanti masyarakat bisa menilainya sendiri," kata Megawati.

Ziarah ke makam Bung Karno tersebut langsung dipimpin Megawati didampingi beberapa pengurus DPP PDIP, antara lain Hasto Kristiyanto, Achmad Basarah, Eriko Sotarduga, Komarudin Watubun, dan beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Menurut Wakil Sekjen PDIP Achmad Basarah, tujuan partainya mengajak sejumlah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP melakukan ziarah ke makam Sukarno di Blitar untuk meresapi semangat perjuangan Proklamator bangsa itu.

WDA | ANTARA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

57 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya