Survei LSI: Pendukung Ahok Konsisten Kecuali Golkar

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 7 Oktober 2016 22:43 WIB

Kanan. Peneliti Lingkaran Survei Indonesia, Ardian Sopa, merilis hasil survey yang menyatakan bahwa pasangan inkumben Ahok-Djarot bisa kalah karena isu agama, di kantor LSI, Jakarta Timur, 7 Oktober 2016. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia, Ardian Sopa, mengungkapkan ada hal yang menarik dari data survei pemilihan kepala daerah DKI 2017 dalam rentang 28 September-2 Oktober 2016. "Distribusi pemilih partai yaitu grass root. Yang menarik adalah suara dari Golkar," kata Sopa di kantor LSI, Jakarta Timur, Jumat, 7 Oktober 2016.

Sopa mengatakan, partai Golkar secara institusi merupakan partai pendukung pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. "Tapi dilihat dari data kami bahwa pemilih Golkar ternyata kalau ada dua pasangan calon, lebih pilih Anies-Sandi," kata dia.

Saat Ahok-Djarot berhadapan dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Sopa berujar, calon inkumben itu unggul dalam pemilih partai pengusung, seperti PDI Perjuangan sebesar 54,7 persen. Namun, Golkar hanya memberikan suara sebesar 34,8 persen ke Ahok. Sementara dukungan ke Anies lebih besar dengan 43,5 persen.

Sopa menuturkan, Anies-Sandiaga juga unggul di pemilih partai pengusung. Keduanya mendapat dukungan dari Partai Gerindra sebesar 53,2 persen, dan Partai Keadilan Sejahtera 78,9 persen.

Partai pengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, menurut data survei LSI, rupanya juga memberikan dukungan kepada Anies-Sandi jika berhadapan dengan Ahok-Djarot. Seperti partai Demokrat dengan 39,2 persen untuk Anies-Sandi, sedangkan untuk Ahok-Djarot sebesar 27,5 persen. Adapun dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan untuk pasangan Anies-Sandi di angka 33,2 persen, dan 22,4 persen untuk Ahok-Djarot.

Hasil serupa juga terjadi dalam simulasi head to head Ahok-Djarot dan Agus-Sylvi. PDI Perjuangan memberikan dukungan sebanyak 56 persen kepada calon inkumben. Tapi, Partai Golkar lebih banyak memberikan dukungan ke Agus-Sylvi dengan 39,1 persen, ketimbang Ahok-Djarot (34,8 persen).

Partai pengusung utama Agus-Sylvi, yakni Demokrat konsisten memberikan dukungan sebesar 49 persen. Sementara untuk Ahok-Djarot tercatat 23,5 persen. Partai pengusung pasangan Anies-Sandi juga memberikan dukungan lebih kepada Agus-Sylvi jika head to head dengan Ahok-Djarot. Dukungan dari partai Gerindra sejumlah 44,7 persen, dan PKS 73,7 persen."Pengusung Ahok konsisten kecuali partai Golkar," ujar Sopa.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

LSI Denny JA: Duet dengan Airlangga Buat Prabowo Unggul

15 Agustus 2023

LSI Denny JA: Duet dengan Airlangga Buat Prabowo Unggul

Elektabilitas Prabowo menduduki peringkat pertama dengan 38,2 persen.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anies Baswedan Stagnan, Demokrat: Seperti Maraton

20 Mei 2023

Elektabilitas Anies Baswedan Stagnan, Demokrat: Seperti Maraton

Demokrat tak khawatir dengan elektabilitas Anies Baswedan yang dinilai stagnan. Analogikan Pilpres 2024 seperti lari maraton.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Ganjar Pranowo Unggul di Masyarakat Kecil, Anies Baswedan Dipilih Orang Berpendidikan Tinggi

19 Mei 2023

Survei LSI: Ganjar Pranowo Unggul di Masyarakat Kecil, Anies Baswedan Dipilih Orang Berpendidikan Tinggi

Ganjar Pranowo disebut unggul pada kategori masyarakat berpendapatan kecil dan berpendidikan menengah.

Baca Selengkapnya

LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, Tak Hanya Soal Piala Dunia U-20

19 Mei 2023

LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, Tak Hanya Soal Piala Dunia U-20

LSI menyatakan ada tiga faktor yang menyebabkan elektabilitas Ganjar Pranowo turun dalam dua bulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya