Taat Pribadi Diperiksa Tim Psikolog Polda Jawa Timur  

Reporter

Jumat, 7 Oktober 2016 16:50 WIB

Foto Taat Pribadi berukuran besar yang berada di padepokan miliknya. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Jakarta - Tim psikolog Kepolisian Daerah Jawa Timur memeriksa tersangka penipuan bermodus penggandaan uang, Taat Pribadi, di Markas Polda Jawa Timur, Jumat, 7 Oktober 2016. Pemeriksaan ini diperlukan karena dikhawatirkan Taat tertekan akibat kasus hukum yang sedang menjeratnya.

“Teknis pemeriksaan untuk mengetahui psikologis tersangka seluruhnya diserahkan kepada tim psikolog,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar R.P. Argo Yuwono kepada Tempo di Mapolda Jawa Timur, Jumat, 7 Oktober 2016.

Hasil pemeriksaan psikologi akan diserahkan kepada penyidik untuk pemeriksaan lanjutan. “Ya, barang kali dia sakit psikis atau apa gitu, nanti bisa diketahui.”

Kepala Sub-Direktorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Cecep Ibrahim mengatakan pemeriksaan psikologis Taat sangat penting. “Padahal tidak semua kasus penipuan harus diperiksa secara psikologis,” kata Cecep kepada Tempo seusai jumpa pers.

Jika dipikir dengan akal sehat, kata Cecep, memang sangat tidak logis jika menggandakan uang dengan cara cepat tanpa bekerja keras. Bahkan, jika dia memikirkan semua kasus yang menimpanya, dari penipuan hingga dugaan pembunuhan, dipastikan dia akan stres berat.

Meski begitu, sejak dibawa ke Markas Polda Jawa Timur hingga pemeriksaan saat ini, belum ada tanda-tanda Taat mengalami stres atau memberikan keterangan yang ngawur. Untuk mengantisipasinya, penyidik meminta Taat diperiksa psikolog. “Dalam kasus ini, semua pihak kami libatkan,” ucapnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

12 menit lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

19 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

19 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya