AJI: Media Banyak Beri Panggung buat Pendukung Hukuman Mati

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 7 Oktober 2016 02:12 WIB

Wakil Koordinator KontraS, Puri Kencana Putri, memandu kegiatan Pelatihan Jurnalis tentang Anti Hukuman Mati dalam Perspektif HAM di Hotel Cemara, Jakarta, 6 Oktober 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), bekerja sama dengan Amnesty International, mengadakan kegiatan "Pelatihan Jurnalis tentang Advokasi Anti-Hukuman Mati dalam Perspektif Hak Asasi Manusia" di Hotel Cemara, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Oktober 2016.

Wakil Koordinator Kontras Puri Kencana Putri mengatakan, untuk pertama kalinya, Kontras mengadakan pelatihan advokasi bagi jurnalis. "Kami jarang membuat model pelatihan seperti ini. Ini semangat baru," ucapnya. Pelatihan ini juga diadakan untuk menyambut Hari Anti-Hukuman Mati Sedunia setiap 10 Oktober.

Puri mengatakan peran jurnalis penting karena merekalah yang mengabarkan berita terbaru tentang hukuman mati. "Tahun lalu kami mengadakan pelatihan advokasi anti-hukuman mati bagi pengacara hukuman mati," ujar Putri Kanesia, Kepala Divisi Pembelaan Hak Sipil Politik Kontras.

Pelatihan ini diikuti enam jurnalis dari media online, cetak, radio, dan televisi. Media itu di antaranya Tirto.id, iNews, Al-Jazeera Biro Jakarta, CNN Indonesia, dan Tempo.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen Jakarta Ahmad Nurhasim mengatakan masalah peliputan hukuman mati adalah penegak hukum tertutup untuk isu ini. Dia juga menilai Kejaksaan Agung tidak transparan kepada wartawan, keluarga terpidana mati, dan publik.

"Masalah lain adalah perspektif jurnalis atau media, misalnya memberi panggung yang lebih banyak kepada narasumber yang mendukung hukuman mati," kata Nurhasim, yang mengisi pelatihan. Dia juga mengatakan hukuman mati lebih banyak diberitakan menjelang eksekusi mati.

Kontras pun menghadirkan pendamping terpidana mati Merry Utami, Arinta Dea Dini Singgi. Arinta, yang juga staf Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat, menceritakan pengalamannya saat berada di Cilacap, Nusakambangan, Jawa Tengah, menjelang eksekusi pidana mati jilid III, akhir Juli 2016.

Dia mengira Merry Utami juga ditembak malam itu, tapi kejaksaan urung melakukannya. "Dia baru dikeluarkan dari sel isolasi baru-baru ini, setelah anaknya mengadakan aksi di Kejaksaan Agung," ucapnya.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

3 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Baca Selengkapnya

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

3 hari lalu

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.

Baca Selengkapnya

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

5 hari lalu

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

11 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

14 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

15 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

15 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

24 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

29 hari lalu

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

Kekerasan yang dilakukan anggota TNI Angkatan Laut itu merupakan bentuk penghalangan terhadap kerja jurnalistik yang tidak sepatutnya terjadi.

Baca Selengkapnya

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

29 hari lalu

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya