Saat Marwah Daud Mundur dari MUI Demi Bentengi Dimas Kanjeng

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 5 Oktober 2016 19:21 WIB

Dimas Kanjeng Taat Pribadi dan Marwah Daud. TEMPO, Youtube

TEMPO.CO, Jakarta - Program Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa (4/10) malam membahas kontroversi Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Marwah Daud Ibrahim, sebagai pengikut setia Dimas Kanjeng, turut dihadirkan. Marwah Daud sadar dirinya menjadi sorotan banyak pihak dan menganggap dirinya tidak rasional karena membela habis-habisan Dimas Kanjeng. Marwah Daud adalah politikus Partai Gerindra, pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), dan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Tak ingin terjadi konflik kepentingan, pada Selasa, 4 Oktober 2016, malam, saat siaran langsung ILC, Marwah Daud Ibrahim akhirnya menyatakan mundur dari kepengurusan MUI. "Supaya seluruh prosesnya berlangsung objektif. Saya mengundurkan diri dari kepengurusan MUI, bisa untuk sementara atau selamanya. Agar tidak menjadi prasangka negatif, jadi sekarang saya sudah lepas," ujar Marwah Daud Ibrahim yang juga Ketua Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Baca: Begini Kisah 2 Koper Uang 'Gaib' di Rumah Marwah Daud

Untuk selanjutnya, Marwah Daud Ibrahim meminta kepada semua pihak agar bersabar dan bisa menunggu pembuktian apa yang dia yakini tentang kelebihan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Adapun sebelumnya, bekas pengikut pemilik Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi Taat, Mohamad Abdul Junaidi, mengungkap jika orang kepercayaan Taat, Ismail Hidayah, pernah menaruh koper berisi uang asli miliaran rupiah di teras rumah politikus Partai Gerindra, Marwah Daud Ibrahim.

Menurut Junaidi, dua koper uang itu ditaruh di sana secara sembunyi-sembunyi seakan-akan muncul tiba-tiba atas kemampuan Dimas Kanjeng memindahkan atau memunculkan uang atau barang. "Ismail pernah cerita pada saya, sebenarnya dia yang menaruh di rumah Bu Marwah,” kata korban yang juga teman dekat Ismail, Mohamad Abdul Junaidi. Tujuannya untuk meyakinkan Marwah bahwa Taat memiliki kemampuan memindah barang termasuk uang atas perantara jin.

Baca: Dimas Kanjeng Blakblakan ke Anggota DPR, Polisi: Bullshit!

"Dalam kepercayaan kami, jin memang bisa melakukannya, tapi ini bukan jin, Ismail yang menaruhnya," kata Juniadi, yang juga mengaku tertipu Rp 202 juta oleh Dimas Kanjeng. Ismail diduga tewas dibunuh komplotan Dimas Kanjeng. Junaidi bercerita, Ismail membawa uang dua koper ke rumah Marwah seakan-akan uang itu tiba-tiba muncul atau dibawa jin. Uang dua koper itu diletakkan di teras rumah Marwah. “Waktu itu Bu Marwah katanya sedang tidur,” ujar Junaidi menirukan ucapan Ismail.

Baca Pula
Sophia Latjuba & Cerita Merapatnya Dia ke Tim Ahok-Djarot
DPRD Adu Protes, Djarot Saiful Bertopang Dagu, Ternyata...


Selanjutnya: Setelah uang ditaruh di...

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

7 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

8 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

19 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

20 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya