Presiden Jokowi memakai headset sambil mendengarkan pernyataan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam pertemuan ASEAN Plus Jepang di Vientiane, Laos, 7 September 2016. AP/Bullit Marquez
TEMPO.CO, Jakarta - Foto Presiden Joko Widodo yang berdiri di atas podium berkarpet merah-putih menjadi viral di media sosial. Jokowi berdiri di atas podium tersebut saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Lubang Buaya pada Minggu, 2 Oktober 2016.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berkomentar soal foto Jokowi yang menjadi viral tersebut. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu melontarkan sebuah cuitan balasan untuk akun Twitter @maspiyungan.
Namun salah satu netizen tampaknya tidak setuju dengan komentar tersebut. Akun @IskandarMd3 membalasnya dan mengatakan, "@ridwankamil membela junjungannya yg akan di jdkan wapres pilpres ntar 2019. Sm aza injak bndera itu mah kang."
Cuitan tersebut pun ditanggapi Ridwan. Ridwan menuliskan bahwa dia hanya membela akal sehat dari emosi-emosi jiwa sumbu pendek. Ridwan juga menceritakan bahwa ia pernah diajarkan teori yang membedakan bendera atau bukan sewaktu mengikuti pasukan pengibar bendera.
Podium yang digunakan Jokowi bermula saat mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mempermasalahkannya di media sosial Twitter. Melalui akun @KRMTRoySuryo, dia mengunggah sebuah link yang memuat foto Jokowi tengah berdiri di atas podium berwarna merah-putih.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
1 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.