Berkas 3 Pasang Calon Gubernur DKI Belum Lengkap

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 3 Oktober 2016 23:02 WIB

Ketua KPUD DKI Jakarta, Soemarno saat memberikan keterangan pesr terkait hasil verifikasi persyaratan Cagub dan Cawagub dan penyerahan hasil pemeriksaan kesehatan kepada perwakilan pasangan calon Cagub dan Cawagub di Kantor KPUD Jakarta, 1 Oktober 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno mengatakan, belum ada pasangan calon yang menyerahkan berkas perbaikan syarat pencalonan dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017.

Ada tiga pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU DKI. Mereka adalah pasangan inkumben Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Belum satupun pasangan calon yang lengkap berkasnya. Semuanya kurang," kata Sumarno saat ditemui di kantor KPU DKI, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2016.

Sumarno mengatakan, kekurangan berkas pencalonan setiap pasangan bervariasi. Misalnya, dia menyebutkan ijazah yang belum dilegalisir, surat keterangan dari pengadilan yang menyatakan tidak dicabut hak pilihnya, dan surat keterangan tidak memiliki utang pailit dari pengadilan niaga.

"Prinsipnya semua kurang. Tapi hal yang substansial, misalnya berkas pencalonannya, keputusan partai yang mencalonkan dia, surat pernyataan bersedia cuti atau bersedia mundur itu sudah ada," katanya.

Sumarno mengungkapkan, pihaknya masih memberikan waktu kepada tiap pasangan calon untuk memberikan berkas perbaikan paling lambat besok, 4 Oktober 2016 sampai pukul 24.00 WIB. Setelah itu, kata dia, tidak akan ada lagi perpanjangan masa penyerahan berkas. "Kalau kurang tidak terpenuhi syaratnya. Didiskualifikasi," ujarnya.

Menurut Sumarno, pihak yang menyerahkan berkas ke KPU DKI bisa diwakilkan oleh tim masing-masing pasangan calon. Selain penyerahan berkas, mereka juga wajib mendaftarkan tim kampanye. Nantinya, Sumarno melanjutkan, pihaknya akan melakukan verifikasi dengan meneliti dan memeriksa soal kebenaran berkas tersebut. "Setelah itu baru dilakukan penetapan pasangan calon," tuturnya.

Sesuai jadwal yang telah ditentukan KPU DKI, penetapan pasangan calon diumumkan pada 24 Oktober 2016. Adapun masa kampanye para pasangan calon akan dilakukan dalam rentang 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya