Gaji Guru Honorer SMA Negeri Jawa Barat Setara UMK  

Reporter

Senin, 3 Oktober 2016 19:31 WIB

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, mulai 2017, gaji guru honorer sekolah menengah atas (SMA) negeri di Jawa Barat dibayar setara upah minimum kabupaten dan kota (UMK).

“Sekarang gak jelas patokannya. Lebih baik mengacu UMK,” ujarnya Senin, 3 Oktober 2016.

Menurut gubernur yang lebih dikenal dengan sapaan Aher itu, kebijakan tersebut bersamaan dengan berpindahnya pengelolaan SMA dan SMK negeri dari pemerintah kabupaten dan kota ke pemerintah provinsi.

Aher menjelaskan, mengacu UMK menjadi pilihan membayar gaji guru honorer kendati tiap daerah akan menerima jumlah yang berbeda sesuai besaran upah masing-masing daerah. Gaji guru honorer di Bekasi berbeda dengan di Sukabumi. “Mengacu pada UMK akan lebih adil,” ujarnya.

Aher mengatakan, sesuai catatan sementara di Jawa Barat terdapat 20.093 guru honorer yang mengajar di SMA/SMK negeri. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memverifikasi mereka sebelum diberikan gaji setara UMK. Masa pengabdian para guru honorer, menjadi salah satu pertimbangan.

Aher mengatakan ada syarat yang diberikan kepada guru honorer agar menerima gaji setara UMK itu. “Beban mengajarnya minimal setara dengan guru-guru PNS, yakni 24 jam seminggu,” ucapnya.

Selain digaji setara UMK, guru honorer yang mengajar di daerah terpencil akan mendapat Tunjangan Kemahalan. Namun, mulai diberikan pada 2018. “Istilah undang-undangnya begitu. Artinya wajar kalau tunjangan guru yang ngajar di Bandung lebih kecil dibandingkan yang ngajar di Pameungpeuk,” tuturnya.

Adapun guru dan tenaga administrasi pendidik SMA/SMK yang berstatus PNS dijanjikan Aher akan mendapat tunjangan. Namun, dia masih merahasiakan penghitungan tunjangan itu. Saat ini, di seluruh Jawa Barat terdapat 27.277 orang guru PNS dan tenaga administrasi pendidikan.

Aher mengatakan pemberian tunjangan lebih besar akan diberikan kepada guru dan kepala sekolah yang bersedia mengajar di daerah terpencil.

Kepala sekolah yang sudah dua kali menjabat, jika ingin tetap menjadi kepala sekolah akan ditawari memimpin sekolah di daerah terpencil. “Terutama yang masih berusia muda, kami tawarkan kepada mereka agar mau bertugas di tempat yang jauh untuk mendorong kualitas pendidikan di sana,” kata Aher.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

1 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

20 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

24 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

31 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

43 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

54 hari lalu

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

54 hari lalu

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

54 hari lalu

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

54 hari lalu

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

54 hari lalu

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya