Poin Penting Jambore Kreativitas Remaja GenRe 2016
Senin, 3 Oktober 2016 15:42 WIB
INFO NASIONAL - Pemuda adalah harapan bangsa. Karena itu, dalam membangun pemuda yang kokoh dan kuat beragam program dijalankan. Salah satunya adalah Jambore dan Ajang Kreativitas Remaja Generasi Berencana (GenRe) 2016. Ajang yang berlangsung di Kota Batu, Malang, Jawa Timur ini menjadi kegiatan positif sebagai sarana pengembangan kreativitas kaum muda.
Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Haswan Yunas menyatakan kegiatan Jambore dan Ajang Kreativitas Remaja GenRe 2016 ini menjadi sangat penting mengingat berbagai persoalan yang menimpa generasi muda bangsa.
Jambore dan Ajang Kreativitas Remaja GenRe Tingkat Nasional 2016 merupakan kegiatan rutin Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) setiap tahun yang berada di bawah Direktorat Bina Ketahanan Remaja. Jambore berlangsung 27-30 September 2016 ditutup dengan pemberian penghargaan kepada peserta berprestasi. Kegiatan ini diisi dengan berbagai pembekalan oleh para narasumber kompeten, diskusi, berbagi pengalaman remaja selama menjadi duta GenRe yang bertugas sebagai Pengembang Informasi dan Konseling, dan uji kreativitas serta keterampilan yang semuanya coba menerapkan berbagai nilai dan makna revolusi mental.
Jambore secara resmi dibuka oleh Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty dan dihadiri pula oleh Walikota Batu Eddy Rumpoko, jajaran Pemkot Batu, jajaran BKKBN, perwakilan pemerintah daerah dari 34 provinsi, para peserta Jambore, dan media lokal maupun nasional.
Haswan Yunas dalam sambutannya menyampaikan pesan dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Puan Maharani kepada para peserta jambore untuk tetap semangat serta dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi di lingkungan sekitarnya. “Kita semua tentu berharap banyak bahwa penyelenggaraan kegiatan Program GenRe semacam ini dapat menjadi instrumen yang efektif dalam menciptakan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya.
Kesempatan dan aksesibilitas generasi muda ke dalam berbagai kegiatan positif sudah seharusnya lebih ditingkatkan lagi, mulai dari tingkat pusat hingga tingkat desa. Kegiatan positif itu dapat berupa penyediaan sarana dan prasarana kegiatan kepemudaan, kegiatan-kegiatan pengembangan seni dan budaya, kreativitas kaum muda, pembinaan kewirausahaan pemuda, bahkan kegiatan-kegiatan keolahragaan. “Upaya peningkatan akses dan kesempatan generasi muda pada kegiatan positif perlu dibangun secara masif dengan perencanaan yang baik, sistematis, dan tentunya berkelanjutan,” lanjut Haswan.
Jika merunut sejarah, perubahan yang terjadi pada bangsa Indonesia sebagian besar dipelopori oleh kaum muda. Haswan juga menyampaikan harapannya terhadap kesuksesan para peserta Jambore dapat mempelopori pula upaya membangkitkan kembali karakter bangsa seperti yang sudah dicanangkan Presiden Joko Widodo melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental di lingkungan sehari-hari. (*)