Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 16 Maret 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono optimistis proyek renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dan pembangunan wisma atlet Kemayoran untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 akan selesai tepat waktu, yakni Oktober 2017.
"Saya optimistis proyek-proyek ini akan selesai sesuai dengan target pada Oktober 2017. Saat in untuk di GBK sudah sekitar 2 persen dan untuk di Kemayoran sudah mencapai 22 persen," ujar Basuki dalam keterangan resmi Kementerian Pekerjaan Umum, Ahad, 2 Oktober 2016.
Saat ini, menurut Basuki, penataan kawasan di sekitar area GBK sudah memasuki tahap pendesainan, sehingga proyek tersebut dapat segera dikerjakan. "Penataan kawasan ini perlu, sehingga tidak hanya venue-nya yang baru, tapi kawasannya juga diharapkan lebih nyaman," ucap Basuki, yang meninjau proyek itu kemarin.
Menurut informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum, pembangunan wisma atlet dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan. Sementara itu, Direktorat Jenderal Cipta Karya bertugas merenovasi dan merehabilitasi venue di kompleks GBK serta melakukan penataan.
Basuki menuturkan Jenderal Cipta Karya akan merenovasi 14 bangunan yang akan menjadi venue Asian Games 2018. Bangunan-bangunan tersebut adalah stadion utama; lapangan tenis indoor dan outdoor; gedung stadion madya; gedung basket; lapangan hoki; lapangan panahan; lapangan sepak bola A, B, dan C; stadion renang; serta Istora Senayan.
Pada 15 Agustus lalu, Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menandatangani perjanjian empat paket konstruksi terintegrasi rancang dan bangun (design and build) untuk pembangunan dan rehabilitasi GBK serta lima paket konsultan manajemen konstruksi senilai Rp 1,2 triliun pada 15 Agustus 2016.
Sementara itu, rusun wisma atlet Kemayoran yang dibangun untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 akan memiliki sepuluh menara. Tiga menara rusun dibangun di Blok C2 di atas lahan seluas 27.654 meter persegi dengan kapasitas 1.932 unit hunian dan tujuh menara di Blok D10 di atas lahan seluas 79.400 meter persegi dengan kapasitas 5.494 unit hunian.