Kartu Indonesia Pintar Terdistribusi 17 Juta  

Reporter

Jumat, 30 September 2016 12:00 WIB

ilustrasi Kartu Indonesia Pintar

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad mengatakan distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) sudah hampir rampung ke seluruh Indonesia. Sesuai laporan dari penyedia jasa pengiriman KIP yang diterima Kementerian, hingga 28 September 2016, tercatat sebanyak 17.067.951 dari total 17,9 juta kartu yang telah diterima oleh rumah tangga sasaran.

Hamid mengatakan pemerintah masih terus mendistribusikan sisa KIP tersebut. Ia mengatakan sebanyak 765.193 kartu KIP masih dalam tahap penyaluran. Sedangkan 94.164 kartu lainnya dikembalikan oleh penerima.

Menurut Hamid, kartu KIP itu dikembalikan karena penerima tidak dikenal, sudah pindah alamat, meninggal dunia, atau sudah lulus sekolah. “Ada juga penerima yang menolak karena merasa mampu,” kata Hamid dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Jumat, 30 September 2016.

Sebetulnya penyaluran kartu KIP ini terlambat dari jadwal yang direncanakan pemerintah. Sebelumnya, distribusi kartu KIP dilakukan oleh dua distributor yang ditunjuk pemerintah, yaitu PT Atria Antaran Prima dan PT Dexter Ekspresindo, ditargetkan rampung pada 23 Agustus 2016. Namun target distribusi ini gagal karena mengalami kendala, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur serta daerah perbatasan.

Kementerian, kata Hamid, mengimbau kepada penerima KIP segera mendaftarkan kartunya ke sekolah. Ia mengatakan, sesuai data pokok pendidikan, terdapat 10.799.830 siswa yang telah mendaftarkan kartu KIP-nya ke sekolah. Mereka rata-rata berasal dari keluarga penerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS) serta Program Keluarga Harapan (PKH).

Hamid menyadari masih ada siswa yang berhak menerima KIP tapi belum mendapatkannya. Dengan demikian, ia mengimbau agar mereka menggunakan surat keterangan tidak mampu sebagai syarat penerima Program Indonesia Pintar di data pokok pendidikan. Kementerian mencatat masih ada 8,6 juta siswa tidak mampu yang belum terdata sebagai penerima KIP.

Adapun penyaluran kartu KIP ini disertai dengan penyaluran dana bantuan pendidikan. Hamid mengatakan pemerintah telah menyalurkan dana kepada 10,2 juta siswa. Dari jumlah ini, sebanyak 3,9 juta siswa telah mencairkan dana tersebut di bank penyalur, di antaranya Bank BNI dan Bank BRI.

Dua bank itu bersepakat mempercepat pencairan dana dengan menambah jam hingga loket layanan. Untuk wilayah terpencil, kata Hamid, bank akan menjangkau dan memfasilitasi pencairan secara kolektif. Pencairan dana bagi murid sekolah dasar atau paket A, siswa sekolah menengah pertama atau paket B, dan siswa sekolah menengah kejuruan atau peserta kursus dapat dilakukan di Bank BRI. Sedangkan tempat pencairan dana di Bank BNI diperuntukkan buat siswa sekolah menengah atas atau paket C.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

5 hari lalu

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Rakabuming Raka menyebut akan mengevaluasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

29 Februari 2024

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

Untuk membuat SKCK, masyarakat kini wajib menjadi peserta program JKN BPJS Kesehatan per 1 Maret 2024. Bagaimana prosedurnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

24 Januari 2024

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

Presiden Jokowi menyebutkan sebanyak 267 juta masyarakat Indonesia memiliki kartu BPJS Kesehatan yang juga melayani pasien dengan penyakit berat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

23 Januari 2024

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

Presiden Jokowi mengharapkan BPJS kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat dapat bermanfaat bagi warga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

21 Desember 2023

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

Begini cara mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang hilang.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

20 Desember 2023

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

Saat konteastasi Pemilu 2014 dan 2019, Jokowi sodorkan kartu-kartu untuk masyarakat. Berikut kartu-kartu serupa ditawarkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

JKN-KIS dan BPJS, Perbedaan Serta Cara Daftarnya

1 Juni 2023

JKN-KIS dan BPJS, Perbedaan Serta Cara Daftarnya

Berikut ini perbedaan antara JKN-KIS dan BPJS, dalam artikel ini juga menjelaskan bagaimana cara daftar program jaminan kesehatan tersebut.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Terus Meningkat dalam 3 Bulan Terakhir

8 Desember 2022

Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Terus Meningkat dalam 3 Bulan Terakhir

Progam bantuan yang digelontokan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendongkrak tingkat kepuasan publik.

Baca Selengkapnya