Banjir, 500 Rumah di Ngawi Tergenang  

Reporter

Jumat, 30 September 2016 04:01 WIB

Sedikitnya 15 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terendam banjir, Kamis (5/4). Ribuan rumah dan ribuan hektar lahan persawahan terendam banjir. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Ngawi - Lebih dari 500 rumah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tergenang banjir sejak Rabu kemarin hingga hari ini, Kamis, 29 September 2016. Permukiman itu berada di lima kecamatan, yakni Kwadungan, Pangkur, Geneng, Padas, dan Ngawi.

"Sampai sore ini air masih belum surut," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Eko Heru Cahyono. Ketinggian air yang masuk pemukiman berkisar antara 30 hingga 50 sentimeter.

Air yang masuk ke permukiman warga itu merupakan luapan dari Sungai Bengawan Madiun di wilayah Ngawi. Sejak Selasa malam, Eko menuturkan, debit air sungai itu meningkat drastis setelah hujan deras mengguyur daerah hulu, yakni Wonogiri, Jawa Tengah; Ponorogo; Madiun termasuk Ngawi. "Debit air di Bengawan Madiun masih tinggi," ujarnya kepada Tempo.

Karena itu, lima wilayah kecamatan yang tergenang air berstatus siaga III. Upaya penanggulangan terjadinya banjir susulan telah dijalankan dengan mendirikan dua posko pengungsian di wilayah Kecamatan Kwadungan dan Pangkur. Selain itu, pihak BPBD mengirimkan makanan matang dan air bersih bagi warga yang terdampak banjir.

Akibat banjir, Eko melanjutkan, nilai kerugian material sementara mencapai Rp 500 juta termasuk 170 hektare sawah yang tergenang banjir. Selain itu, luapan air Bengawan Madiun menutup sejumlah titik jalan raya. Salah satunya jalur alternatif Madiun-Ngawi di wilayah Kecamatan Kwadungan, dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter.

Kondisi ini dimanfaatkan sejumlah warga untuk mengangkut sepeda motor dengan gerobak. Pengguna jalan yang tidak ingin motornya mogok akibat menerjang air dikenai tarif Rp 10 ribu dengan jarak sekitar 500 meter.

"Sejak kemarin kami sudah narik gerobak. Hasilnya lumayan," kata Lasdi, salah seorang warga yang menjual jasa angkut sepeda motor dengan gerobak.

Menurut dia, banjir kali ini paling besar setelah bencana alam serupa pada 2007. Pada waktu itu banjir surut setelah sehari menggenangi permukiman warga, jalan, dan sawah.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya