Ini Kesaktian Dimas Kanjeng Menurut Doktor Marwah Daud

Reporter

Rabu, 28 September 2016 19:15 WIB

Dimas Kanjeng Taat Pribadi, bersama dengan tumpukan uang. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dimas Kanjeng Taat Pribadi menghebohkan publik lantaran praktek pengandaan uang yang dilakukannya. Videonya juga menjadi viral di dunia maya.

Sebagai Ketua Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, cendekiawan muslim Marwah Daud Ibrahim, angkat bicara. Marwah adalah doktor komunikasi internasional bidang satelit dari American University Washington DC tahun 1989.

Menurut Marwah Daud Ibrahim, memang benar Dimas Kanjeng bisa mendatangkan uang dalam jumlah banyak. Hal itu pernah dilihatnya sendiri, yang kemudian dia sebut sebagai karomah.

"Penggandaan itu kan istilah yang dipakai penipu. Ada seseorang yang sempat merekam beliau memperlihatkan ilmu karomahnya dari Allah itu. Kemudian kan dimasukkan di Youtube. Itu oleh banyak pihak dicopy," jelas Marwah Daud Ibrahim kepada tabloidbintang.com, Selasa, 27 September 2016.

"Kalau ada penggandaan kan seperti foto copy, tidak ada penggandaan di sana. Itu bukan digandakan, tapi menghadirkan," kata Marwah yang tahun 2012 menjadi Ketua Presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Bermodal video tersebut, lanjut Marwah yang mantan anggota DPR dari Partai Golkar, banyak orang yang tidak bertanggung jawab kemudian menggunakannya untuk melakukan penipuan.

"Untuk menggandakan uang, mohon hubungi Dimas Kanjeng Taat Pribadi di nomor ini. Setelah kami lacak banyak sekali yang kita tangkap karena ternyata mengatasnamakan (Dimas Kanjeng). Ada orang daftar jadi anggota yang tidak sesuai dengan pengertian yang sebenarnya," papar Marwah Daud Ibrahim.

Bagi Marwah Daud Ibrahim, bukan tidak mungkin bagi orang yang mendapatkan keistimewaan dari Tuhan, bisa melakukan hal-hal menakjubkan seperti menghadirkan uang, memindahkan barang atau benda, dan lain-lain.

Kata Marwah Daud Ibrahim, Dimas Kanjeng sebetulnya sangat tidak suka karomahnya itu diekspose ke masyarakat luas. "Selama ini beliau meminta kami santri-santrinya untuk tidak membicarakan, tidak memperlihatkan, tidak memvideokan, memasukkan di media," ujar Marwah Daud.

Kepada para santrinya, Dimas Kanjeng juga kerap mewanti-wanti untuk tidak memuji-muji dirinya berkat karomah yang dia miliki.

"Setiap kami melihat langsung apa yang belakangan kemudian beredar di TV, beliau bilang jangan pernah kagum kepada saya, jangan pernah membangga-banggakan saya. Saya bukan siapa-siapa," kata Marwah lagi.

"Ibaratnya, jangan pernah kagum sama komputer-nya (yang canggih), tapi kagum pada penciptanya. Yang membuat saya bisa (seperti ini) Allah,kapan mau diambil hanya Allah (yang tahu)," imbuh Marwah Daud Ibrahim menirukan pernyataan Dimas Kanjeng.

Dimas Kanjeng Taat Pribadi kini ditahan oleh Polda Jawa Timur atas tuduhan membunuh 2 orang muridnya. Selain kasus pembunuhan, Dimas Kanjeng juga dilaporkan atas kasus penipuan dan penggandaan uang.

TABLOIDBINTANG.COM

Berita terkait

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

19 hari lalu

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

19 hari lalu

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.

Baca Selengkapnya

Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

32 hari lalu

Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

34 hari lalu

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,

Baca Selengkapnya

Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

31 Januari 2024

Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

Polda Kepri menangkap pengedar uang palsu dolar Singapura di Batam. Ketahuan saat mau ditukarkan di casino Marina Bay.

Baca Selengkapnya

BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

5 Desember 2023

BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

Bank Indonesia atau BI melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah peredaran uang palsu terutama di tahun politik ini.

Baca Selengkapnya

Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

5 Desember 2023

Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

Pelaku tindak pidana pemalsuan uang dan peredaran uang palsu menggunakan beragam modus operandi untuk melancarkan aksinya.

Baca Selengkapnya

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.

Baca Selengkapnya

BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

3 Desember 2023

BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

BI menyarankan masyarakat untuk menggunakan uang digital agar terhindar dari penyalahgunaan uang palsu.

Baca Selengkapnya

Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

8 Oktober 2023

Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

Polisi mengungkap sejumlah pengaduan masyarakat yang resah dengan peredaran uang palsu saat bertransaksi secara COD.

Baca Selengkapnya