Risma Minta Penetapan Ahli Waris Bisa di Kantor Kelurahan  

Reporter

Selasa, 27 September 2016 00:39 WIB

Ekspresi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat berbincang dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi di ruang kerjanya, di Gedung KemenPAN-RB, Jakarta, 4 Agustus 2015. Dalam pertemuan tersebut, Risma membahas kurangnya tenaga dokter spesialis dan guru Pegawai Negeri Sipil di Surabaya. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melobi Pengadilan Agama setempat agar sidang penetapan ahli waris terkait legalitas status tanah yang akan dibebaskan untuk pembangunan infrastruktur di Kota Pahlawan bisa digelar di kantor-kantor kelurahan.

“Selama ini tidak jarang status tanah harus menggantung karena menunggu penetapan ahli waris dari Pengadilan Agama," kata Risma saat menghadiri acara “Sertifikatkan Surabaya” di Balai RW 02 Kelurahan Made, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 26 September 2016.

Dia sudah berkomunikasi dengan Pengadilan Agama agar sidang dilakukan kelurahan saja. Sebab, ruang sidang di Pengadilan Agama terbatas, sehingga harus menunggu lebih lama. “Kalau oke, saya segera buat surat resmi agar sidang bisa dilaksanakan di kelurahan,” ujarnya.

Terkait dengan pembiayaan persidangan, kata dia, Pemkot Surabaya berencana mengalokasikannya pada APBD 2017. Risma menyambut baik program bantuan sertifikat tanah bagi warga kurang mampu yang digelar Kantor Pertanahan Surabaya. Menurut dia, hal itu merupakan perwujudan sinergitas antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat.

Baca berita lain:
Jessica Sering Berencana Bunuh Diri di Australia karena Ini

Membelot, 100 Kader Muda Golkar Dukung Agus-Sylviana


Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Surabaya I Bambang Priyono mengatakan delapan perusahaan dan pengembang sepakat mendukung program bantuan sertifikat tanah bagi warga kurang mampu. Saat ini, ada 6.500 tanah bidang yang dipastikan bakal mengantongi sertifikat melalui program corporate social responsibility (CSR) dari delapan perusahaan.

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya menginisiasi peran pengusaha dalam program sertifikasi tanah melalui CSR. Surabaya ditetapkan sebagai proyek percontohan (pilot project) program sertifikasi tanah bersama DKI Jakarta dan Batam. Pemerintah menargetkan seluruh bidang tanah di tiga daerah tersebut sudah bersertifikat atau minimal terdaftar pada 2017.

“Hampir semua calon penyalur CSR langsung menyatakan kesanggupan untuk berpartisipasi,” ujar Bambang dalam acara peluncuran program “Sertifikatkan Surabaya” di Balai RW 02, Kelurahan Made, Senin.

Delapan perusahaan pengembang yang bersedia membantu proses sertifikasi tanah warga tidak mampu alias pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Surabaya adalah Group Ciputra, Pakuwon Group, PT Bhakti Tamara, Podojoyo Masyhur Group, PT Dian Permana, PT Trijaya Kartika, Lamicitra Nusantara Tbk, dan PT Gala Bumi Perkasa.

Baca berita lain:
Artis Korea Ini Mengaku Rekam Hubungan Intim dengan Mantan
Inilah Strategi Kubu Agus Yudhoyono: Taklukkan Perempuan

“Jumlahnya mencapai 5.000 bidang tanah. Nanti menyusul katanya Pak Alim Markus (Maspion Group) sebanyak 1.500 bidang tanah,” kata Bambang.

Dia menyebutkan, dari luas wilayah di Surabaya sebanyak 293.240 bidang tanah, 2.960 bidang sudah bersertifikat dan 80 ribu bidang tanah belum terdaftar. Setelah melayangkan surat kepada Wali Kota Surabaya dan beberapa kali rapat koordinasi, pihaknya mengajak perusahaan pengembang berpartisipasi.

Prosesnya, kata Bambang, dilakukan secara transparan. BPN Surabaya menginventarisasi tanah yang akan disertifikasi. Sedangkan para partisipan membayarkan biaya sertifikat tanah melalui Bank Jatim. “Kuitansi pembayaran diterbitkan 2 rangkap, yakni untuk partisipan CSR dan calon pemegang sertifikat tanah,” tuturnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA | ANTARA

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

1 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

4 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

7 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

7 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

9 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

10 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

14 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya