Dituduh Mau Gagalkan Anies Baswedan, Istana Jokowi Bereaksi

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 25 September 2016 21:48 WIB

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, akan menjalani tes kesehatan di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, 24 September 2016. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia mengatakan, Istana Kepresidenan membantah ikut campur dalam pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017.

Berita itu berisi bantahan terhadap intervensi Istana dalam Pilkada DKI. Dimuat dalam situs www.setneg.go.id, Minggu, 25 September 2016, yang berjudul Mensesneg Dukung Sepenuhnya DKI Jakarta yang Demokratis dan Berkualitas.


Baca juga:
Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Sebabkan Ahok Keok di Pilkada!
Mengejutkan Gadis Ini Brkedip Setelah 300 Tahun Kematiannya


“Mengenai sejumlah pemberitaan media online mengenai isu intervensi Istana terhadap Pilkada DKI Jakarta, Kementerian Sekretariat Negara menyatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar dan menyesatkan,” begitu tulisan dalam klarifikasi itu.

Siaran pers ini memuat dua poin yang ingin ditegaskan Istana. Pertama, Menteri Sekretaris Negara Pratikno tidak pernah bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Berita itu juga menyangkal ada pertemuan dengan pemimpin Partai Gerindra lainnya untuk membicarakan apalagi mengintervensi proses penentuan pasangan calon peserta Pilkada DKI yang diusung Partai Gerindra sebagaimana diberitakan sejumlah media online.

Poin kedua, berisi dukungan Istana terhadap Pilkada DKI Jakarta; “Istana mendukung proses penyelenggaraan Pilkada yang demokratis dan berkualitas.” Siaran pers ini disebarkan oleh Asisten Deputi Humas Kemensetneg, Masrokhan.

Beredar kabar adanya intervensi Pratikno sebagai perwakilan Istana Negara di dalam penentuan calon yang diusung oleh Gerindra. Dalam sebuah berita online, seorang sumber dari Gerindra berbicara bahwa Pratikno bertemu dengan Fadli Zon.

Praktikno disebut meminta Gerindra tak memilih Anies Baswedan, yang juga mantan Menteri Pendidikan era Jokowi, sebagai bakal calon gubernur. Alasannya, Anies bisa mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan kebijakan di Jakarta bisa berubah.

REZKI ALVIONITASARI

Baca juga:
Aryani Mengaku Dilempar Setrika, Inilah Reaksi Mario Teguh
Mengejutkan Gadis Ini Brkedip Setelah 300 Tahun Kematiannya

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

1 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

2 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

3 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

6 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

7 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

7 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya