Pengamat Prediksi Ahok versus Agus dalam Putaran Kedua

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 24 September 2016 03:01 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menandatangani kontrak politik yang berisi bahwa keduanya sah diusung PDIP dalam pilkada DKI 2017, di Jakarta, 20 September 2016. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, memperkirakan persaingan antarpasangan calon gubernur-wakil gubernur dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 akan berlangsung dua putaran.

Pangi juga memprediksi pasangan yang akan berhadapan dalam putaran kedua. "Kalau ada dua putaran, prediksi saya adalah head to head antara Ahok dan Agus," kata Pangi kepada Tempo, Jumat, 23 September 2016.

Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama merupakan calon gubernur inkumben yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Keduanya diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.

Sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono, yang diusung Partai Demokrat, PKB, PAN, dan PPP berpasangan dengan birokrat Sylviana Murni, yang merupakan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata.

Pangi menilai kedua pasangan calon ini memiliki modal sosial, politik, dan logistik yang meyakinkan. Dari segi penguasaan opini publik, menurut Pangi, media akan lebih banyak mendukung Ahok dan Agus secara berimbang. "Karena pasti sudah ada financial fair day," ujarnya.

Untuk pasangan calon lainnya, yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno, Pangi memperkirakan pasangan yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera itu akan sulit masuk ke putaran kedua.

Pangi beralasan pasangan itu tidak memiliki basis massa akar rumput. Juga tidak satu pun kader PKS yang maju. "Ini jelas mempengaruhi psikologis kader PKS. Kalau kader ideologis, biasanya mau berdarah-darah dengan loyalitas membabi buta," kata dia.

Menurut Pangi, karena tidak ada kader ideologis, dia mengatakan Gerindra dan PKS tidak akan mau memenuhi modal logistik. Dia menduga pasangan ini akan dibiarkan berjalan sendiri dan berpikir sendiri soal biaya kampanye. Hal itu berbanding terbalik dengan Partai Demokrat yang menjadi pengusung utama Agus-Sylviana, yang akan habis-habisan mendukung jagoannya.

"Sebab, ini pertaruhan hegemoni dan pengaruh serta dignity. Ini pada akhirnya juga ada irisannya ke skema dan peta politik Pemilu 2019, satu rangkaian yang enggak boleh terputus. Bagi Ahok, ini juga batu loncatan ke Pilpres 2019," kata dia.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya