INFO NASIONAL - Badung sebagai pintu gerbang pariwisata Bali, memiliki daya tarik wisata yang lengkap mulai dari seni dan budaya, keindahan alam dengan pantai berpasir putih serta matahari yang dapat dinikmati sepanjang tahun. Ditambah lagi, Badung juga memiliki 11 desa wisata dan ekowisata. Untuk itu, Badung terus mengenjot sektor pariwisata dengan serangkaian inovasi dalam hal perijinan sarana prasarana pariwisata yang berkualitas, meningkatkan daya tarik wisata berbasis masyarakat dengan menjunjung tinggi adat budaya Bali, dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakat

Prestasi inilah yang mengantarkan Badung terpilih menjadi Kabupaten/Kota Terbaik untuk kategori pariwisata dari Indonesia's Attractiveness Award (IAA) 2016 dari Tempo Media Group dan Frontier Consulting Group. Indeks Attractiveness Kabupaten Badung adalah 89,56, dan ini merupakan tertinggi untuk koridor Bali Nusa Tenggara, mengalahkan Kota Denpasar 89,13 dan Kabupaten Buleleng dengan perolehan indeks 80,49. Bahkan Badung juga masuk dalam peringkat 6 Kabupaten Terbaik di Indonesia dengan skor perolehan 81,98 dengan kriteria Platinum.

Penjelasan tertulis dari Bupati Badung yang disampaikan melalui Kepala bagian Humas Pemkab Badung, Anak Agung Gede Raka Yuda menyebutkan , “ Pemkab Badung menyisihkan dana 10 persen dari penghasilan sektor pariwisata diarahkan untuk menjaga kelestarian Desa Adat dan Desa Dinas. Ini penting untuk menjaga kelestarian adat, seni dan budaya daerah setempat,”ungkapnya

Selain itu sebagai wujud kongkrit untuk mewujudkan komitmen pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat, Raka melanjutkan, ”Sebesar 75 persen hasil pendapatan retribusi obyek dan daya tarik wisata dapat langsung dinikmati masyarakat. Sisanya 25 persen saja yang dikembalikan sebagai kas daerah.”

“Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, secara signifikan sektor pariwisata menyumbang Pendapatan Asli Daerah sebesar 3,5 Trilyun yang berasal dari pajak hotel dan restoran, sedangkan APBD Kabupaten Badung sudah mendekati 5 Trilyun,” katanya..

Dalam masa kepemimpinan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil bupati Badung I Ketut Suiasa, enam kondisi yang menjadi goal pencapaian pembangunan dikenal dengan istilah, “Temubinal” (Terang, Mulus, Bersih, Indah, Aman dan Lancar). Artinya kondisi Badung yang ingin diwujudkan adalah infrastruktur jalan dalam kondisi terang, mulus, bersih, indah serta didukung situasi Badung yang aman, tertib dan lancar.

Kedepannya, inovasi pengelolaan obyek dan daya tarik wisata terus dilakukan, Pusat informasi dalam bentuk home theater seperti di kawasan Pura Taman Ayun akan diterapkan di sejumlah kawasan yang memiliki nilai religius dan edukasi. Ini untuk menghindari kesalahan dalam pemberian informasi dari pemandu wisata luar. Setiap obyek wisata memiliki sejarah yang patut dilestarikan dan menjadi wahana mengedukasi para wisatawan. “Selain itu kami mengharap kerjasama seluruh stakeholder untuk pengelolaan wisata dari aspek kebersihan, keamanan dan kenyamanan wisatawan, " katanya menutup pembicaraan.