TEMPO.CO, Kupang - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat asal Fraksi Demokrat Jefri Riwu Kore yang berpasangan dengan Wakil Wali Kota Kupang saat ini, Hermanus Man, Kamis, 22 September 2016, resmi mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakilnya untuk periode 2017-2022 ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Kupang.
Saat pendaftaran, pasangan calon yang diusung Partai Demokrat, Gerindra, PKPI, dan PAN tersebut diantar ratusan pendukungnya ke KPUD. Namun syarat calon yang harus menggunakan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) belum dipenuhi bakal calon Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore. “Syarat pencalonannya lengkap, namun syarat calon tidak disertai dengan KTP elektronik dan jenjang ijazah,” kata Komisioner KPU, Lodowyk Fredik, Kamis, 22 September 2016.
Syarat calon yang belum dipenuhi, seperti e-KTP dan ijazah dari SD hingga SMA harus sudah dilengkapi pasangan calon sebelum 27 September 2016, sehingga KPU bisa melakukan penelitian untuk diperbaiki jika ada kesalahan. "Syarat calon itu juga akan kami teliti lagi," katanya.
Bakal calon Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, mengaku e-KTP yang dinyatakan belum lengkap masih diurus di Jakarta. “Kami masih menunggu proses dan dikirim ke Kupang,” katanya.
Selain Jefri, pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang inkumben Jonas Salean dan Niko Frans telah mendaftar ke KPU Kota Kupang. Keduanya didukung enam partai politik, yakni Golkar, PDIP, Hanura, NasDem, PKPI, dan PKB. Saat pendaftaran, keduanya diantar ratusan pendukung.
Bakal pasangan calon ini juga akan menjalani tahapan pemeriksaan tes kesehatan yang meliputi tes narkoba oleh BNN, kesehatan fisik, dan kesehatan psikis yang dilakukan tim kesehatan yang disiapkan KPU Kota Kupang.
YOHANES SEO
Berita terkait
Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi
9 Desember 2023
Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?
Baca SelengkapnyaBeda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah
24 November 2023
Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung penggunaan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi penularan demam berdarah.
Baca Selengkapnya5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah
17 November 2023
Kupang memiliki berbagai kuliner yang patut dicoba. Simak daftarnya.
Baca SelengkapnyaKPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024
7 Agustus 2023
KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)
Baca SelengkapnyaDorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu
22 Juli 2023
Pameran Kupang Doldolu melibatkan pengembang properti dan UMKM.
Baca SelengkapnyaPekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang
6 Maret 2023
Hari ini, Senin 6 Maret 2023, memasuki pekan kedua penerapan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi di Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaBanjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga
25 Desember 2022
Hujan lebat yang terus mengguyur diprediksi membuat area yang terdampak Banjir Kupang bisa bertambah.
Baca SelengkapnyaDuit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib
26 September 2022
Sekda Kota Kupang mengaku tidak tahu-menahu soal nasib bantuan dan dana CSR tersebut. Dipermasalahkan DPRD.
Baca SelengkapnyaKota Kupang Dirikan SPKLU untuk Dorong Kendaraan Listrik
3 Juli 2022
PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur dilaporkan mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Kupang.
Baca Selengkapnya3 Spot Wisata dengan Wajah Baru di Kota Kupang: 2 Pantai dan Jalan Frans Seda
11 Juni 2022
Ada tiga spot wisata di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang telah dibenahi.
Baca Selengkapnya