Antisipasi Tanah Longsor, Jawa Timur Pasang 64 Alat Deteksi

Reporter

Kamis, 22 September 2016 09:18 WIB

Mobil yang terseret banjir bandang aliran Sungai Cimanuk di Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (21/9). AP Photo

TEMPO.CO, Surabaya - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur memasang 64 ekstensometer atau alat pendeteksi tanah longsor. Menurut Kepala BPBD Jawa Timur Sudarmawan, alat ini memberikan peringatan dini soal tanah longsor saat musim kemarau basah yang terjadi saat ini.

"Untuk mengantisipasi tanah longsor seperti di Garut, kami pasang alat ini," ujarnya kepada Tempo di kantornya, Kamis, 22 September 2016. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan 16 orang meninggal dalam banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Belasan korban lain belum ditemukan.

Ekstensometer ini merupakan alat perangkat elektronika yang berfungsi mengukur parameter pergeseran tanah. Sensor ini menggunakan potensiometer multiturn sebagai komponen utama, disertai rangkaian penguat dan pengkondisi sinyal. "Alat ini buatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)," katanya.

Baca: BNPB: Banjir di Garut Kali Ini Terbesar yang Pernah Terjadi

Ekstensometer akan mendeteksi pergerakan tanah, curah hujan, dan sudut kemiringan permukaan tanah. Jika terjadi pergerakan tanah disertai curah hujan tinggi sehingga ada potensi tanah longsor, alat tersebut otomatis membunyikan alarm dengan sirene yang dipasang.

"Alat ini bekerja saat ada potensi tanah longsor, jadi bisa diantisipasi masyarakat," kata Sudarmawan.

Ekstensometer ini akan dipasang di 22 daerah di Jawa Timur yang berpotensi terjadi tanah longsor. Daerah-daerah itu di antaranya Kabupaten Nganjuk, Pacitan, Bondowoso, Kabupaten Kediri, Lumajang, Tulungagung, Kabupaten Pasuruan, Ponorogo, dan Kota Batu.

Baca: Banjir di Garut: Ini yang Bikin Julia Perez Amat Khawatir

Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan 16 orang meninggal dalam banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Belasan korban lain belum ditemukan.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

18 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya