Tiga Sandera Abu Sayyaf Bebas, Keluarga Siapkan Penyambutan  

Reporter

Senin, 19 September 2016 14:13 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu usai penyerahan tanda kehormatan Yudha Dharma Utama di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, 28 Juni 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga ketiga sandera Abu Sayyaf asal Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menyiapkan penyambutan kedatangan mereka di tanah kelahiran, setelah lama disandera kelompok tersebut. "Istri dan anaknya sudah kami tempatkan di hotel di Kota Larantuka untuk menyambut kedatangan mereka," kata juru bicara keluarga, Kanis Soge, saat dihubungi, Senin, 19 September 2016.

Kanis mengatakan keluarga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah melakukan negosiasi dan membebaskan ketiga saudara mereka yang sempat disandera tersebut. "Kami bersyukur dan keluarga sangat bahagia," ujarnya.

Namun Kanis mengaku belum mengetahui kapan ketiganya akan dipulangkan pemerintah ke Flores Timur. Karena itu, dia meminta kejelasan waktu kepulangan ketiga saudara mereka tersebut. "Mewakili keluarga, kami tanya kapan kepulangan mereka," tuturnya.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memastikan tiga warga negara Indonesia yang sempat diculik di perairan Lahad Datu, Sabah, Malaysia, itu telah dibebaskan. Ketiganya merupakan WNI asal Nusa Tenggara Timur yang diculik dan disandera kelompok Abu Sayyaf pada 9 Juli 2016.

Dalam keterangan pers di website resmi Kementerian, kemhan.go.id, tiga WNI yang sudah bebas merupakan awak kapal pukat penangkap ikan LLD 113/5/F berbendera Malaysia. Mereka adalah Emmanuel, Lorens Koten, dan Theodorus Kopong.

Ryamizard, yang baru kembali ke Indonesia setelah bernegosiasi di Filipina, mengatakan, selain ketiga WNI itu, masih ada satu WNI yang sedang dirundingkan pembebasannya.

Kondisi ketiga WNI sehat dan segera dipulangkan ke Indonesia secepatnya. “Tadi sudah diperiksa kesehatannya. Pemulangan bergantung pada Kementerian Luar Negeri, tapi saya minta secepatnya," tuturnya.

YOHANES SEO



Berita terkait

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

10 jam lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

22 jam lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

2 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

5 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

6 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

12 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

20 hari lalu

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

21 hari lalu

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Putus Asa dengan Pembicaraan Damai yang Dimediasi Qatar dan Mesir

31 hari lalu

Israel Mulai Putus Asa dengan Pembicaraan Damai yang Dimediasi Qatar dan Mesir

Pihak yang bersengketa dalam perang Israel -Hamas telah meningkatkan upaya negosiasi dengan di mediasi Qatar dan Mesir.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

31 hari lalu

Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan hasil akhir dari perang di Gaza akan memengaruhi Timur Tengah selama bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya