Sindir Jokowi & Ahok, Teks Proklamasi Jadi Teks Reklamasi

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 15 September 2016 17:16 WIB

Menko Maritim dan Sumber Daya selaku Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan turun dari kendaraan dinasnya saat tiba di Kementerian ESDM, Jakarta, 16 Agustus 2016. Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk selaku Plt Menteri ESDM menggantikan Arcandra Tahar yang telah diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aktivis penolak reklamasi Teluk Jakarta menyindir pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap membela kepentingan pengembang reklamasi Teluk Jakarta. Mereka membuat berbagai meme ala teks Proklamasi yan diganti menjadi teks Reklamasi.

“Ini bentuk kritik kami terhadap pemerintah yang tak membela kepentingan rakyat,” kata Pengacara Publik Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Tigor Hutapea, kepada Tempo pada Kamis, 15 September 2016. Para aktivis membuat teks Reklamasi berisi dua paragraf memo pernyataan dukungan terhadap pengembang.

Bunyi memo tersebut: Kami kabinet podomoro menjatakan kelanjutkan projek reklamasi pantai Djakarta. Hal-hal mengenai penjelewengan, penjuapan, d.l.l. akan diselesaikan setjara kekeluargaan dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.

Memo plesetan itu ditandatangani di Jakarta, September 2016 oleh wakil pengembang, Jokowi dan Ahok. Kata Tigor, meme-meme itu dibuat oleh teman-teman aktivis yang menolak reklamasi Teluk Jakarta. Bahkan masyarakat umum terlibat aktif di dunia maya untuk menolak kelanjutan proyek reklamasi.

Menurut dia, masih ada banyak meme yang dibuat para aktivis. Di antaranya meme Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang menyobek hasil putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Ada juga meme Menteri Luhut menaiki backhoe dan menggaruk perahu nelayan pesisir Jakarta.

Para aktivis juga membuat video berjudul Rayuan Pulau Palsu yang sudah beredar luas di Youtube. Kata Tigor, meme-meme itu dibuat untuk mengkritik sikap pemerintah yang dinilai mementingkan pengembang dibanding nelayan. Mengingat reklamasi berdampak luas pada ekonomi masyarakat, lingkungan, nelayan, dan PLTU Muara Karang.

Sikap Aktivis ini kian santer setelah adanya keputusan Menteri Luhut melanjutkan reklamasi Teluk Jakarta. Padahal pendahulunya, Rizal Ramli menganulir proyek reklamasi. Rizal mengatakan banyak pelanggaran yang dilakuka oleh pengembang. PTUN Jakarta bahkan memerintahkan untuk menghentikan pembangunan reklamasi tapi tak digubris Luhut.

AVIT HIDAYAT

Baca Juga
Bukti Sianidia di Gelas Mirna, Ahli: Hirup Saja Bisa Mati!
Rekan Gatot Mau Bongkar Aib Elma Theana: Karier Bisa Hancur?

Berita terkait

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya

Baca Selengkapnya

Jadi Ketua PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Keluar Dana dari Kantong Pribadi

25 Januari 2021

Jadi Ketua PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Keluar Dana dari Kantong Pribadi

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku bukan orang baru dalam dunia olahraga.

Baca Selengkapnya

Terpilih Jadi Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Akan Lapor Jokowi

25 Januari 2021

Terpilih Jadi Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Akan Lapor Jokowi

Luhut Binsar Pandjaitan telah resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Kandidat Tunggal Ketua PB PASI

23 Januari 2021

Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Kandidat Tunggal Ketua PB PASI

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi kandidat tunggal ketua umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menko Luhut Akui Ekonomi RI Melambat: Tapi Nasib Lebih Baik dari Negara Lain

25 Agustus 2020

Menko Luhut Akui Ekonomi RI Melambat: Tapi Nasib Lebih Baik dari Negara Lain

Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengakui bahwa Indonesia tidak bisa terhindar dari perlambatan ekonomi dunia akibat dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Permenhub Izinkan Ojol Bawa Orang Diprotes, Luhut Bilang Begini

15 April 2020

Permenhub Izinkan Ojol Bawa Orang Diprotes, Luhut Bilang Begini

Beleid itu memuat izin Kementerian terhadap pengendara sepeda motor, tarmasuk ojol, mengangkut penumpang di zona PSBB.

Baca Selengkapnya

Tiga Tahun Lagi, Luhut Yakin Transaksi Berjalan Surplus USD 1 M

3 Desember 2019

Tiga Tahun Lagi, Luhut Yakin Transaksi Berjalan Surplus USD 1 M

Luhut Binsar Pandjaitan yakin defisit transaksi berjalan atau current account deficit akan terus mengecil, bahkan surplus.

Baca Selengkapnya

Di Singapura, Luhut Pamer Indonesia Akan Punya Omnibus Law

22 November 2019

Di Singapura, Luhut Pamer Indonesia Akan Punya Omnibus Law

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia bakal segera memiliki omnibus law.

Baca Selengkapnya

Luhut Pandjaitan: Jepang Tertarik Terlibat Proyek Ibu Kota Baru

20 November 2019

Luhut Pandjaitan: Jepang Tertarik Terlibat Proyek Ibu Kota Baru

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Jepang tertarik untuk berinvestasi dan terlibat pada pembangunan Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya