Proyek Trem Surabaya Mandeg, Park And Ride Jalan Terus

Reporter

Kamis, 15 September 2016 00:40 WIB

Taman Bungkul, Surabaya, yang mendapat penghargaan sebagai Taman Terbaik se Asia dari PBB. (5/12). Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima penghargaan tersebut di Fukuoka, Jepang, pada 26 November 2013. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Meski proyek angkutan massal trem masih mandeg lantaran menunggu Peraturan Presiden (perpres), namun Pemerintah Kota Surabaya terus melanjutkan pembangunan park and ride sebagai penunjang Trem. Bahkan, park and ride di Jalan Mayjen Sungkono ditargetkan selesai tahun ini.

“Proses pengerjaannya sudah mencapai 60 persen, tahun depan sudah bisa dioperasikan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahjudrajat saat jumpa pers di Humas Pemerintah Kota Surabaya, Rabu, 14 September 2016.

Irvan menjelaskan, pemkot Surabaya masih menunggu perpres tersebut. Tanpa beleid itu, proses pengerjaan trem tidak bisa dilakukan. Ia mengaku sudah menanyakan terus kepada pemerintah pusat, tapi belum ada kepastian pembangunannya hingga saat ini.

“Mungkin karena ada pergantian struktur di jajaran Kementerian Perhubungan, makanya kami harus menjalin lagi komunikasi dengan baik,” tuturnya.

Baca juga:
Sebagian Proyek Jalan Surabaya Terancam Tak Rampung
Bus Wisata Keliling Surabaya Hanya Rp. 7.500, Mau Coba?


Sembari menunggu perpres itu, kata Irvan, pihaknya terus melakukan proyek park and ride yang rencananya dibangun di sembilan titik di Kota Surabaya. Antara lain Jalan Mayjen Sungkono sekitar TVRI, Joyoboyo, Ciliwung, Dinas Pariwisata, Pasar Keputran, Eks Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Menur, SD Margorejo, dan Kertajaya.

Di antara sembilan titik itu, Pemerintah Kota Surabaya baru membangun di Jalan Mayjen Sungkono. Sedangkan tiga titik lainnya seperti Jalan Adityawarman, Gedung Parkir Joyoboyo dan bekas kantor Disperindag Jalan Arif Rahman Hakim sudah beres pembebasan lahannya. “Jadi, mulai tahun depan tiga titik itu sudah bisa dibangun,” ujarnya.

Irvan menambahkan, kapasitas park and ride yang sedang dibangun di Jalan Mayjen Sungkono itu memiliki tiga lantai yang mampu menampung 244 sepeda motor dan 83 mobil. Sedangkan di Jalan Adityawarman mampu menampung 118 mobil serta 51 sepeda motor. Sementara di bekas gedung Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jalan Arif Rahman Hakim bisa menampung 80 mobil dan 104 sepeda motor.

Sementara itu park and ride di Joyoboyo nanti akan dibangun 6 lantai, lantai pertama khusus untuk trem dan bus dan lantai kedua khusus untuk monorail. Sedangkan untuk lantai 3-6 untuk parkir mobil dan motor bagi pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS). “Satu persatu kami kerjakan dan ini terus bertahap,” kata Irvan. Dia berharap perpres trem itu segera turun.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

5 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

6 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

11 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

13 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

15 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

19 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

21 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

21 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

27 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

28 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya