Ingin Jadi PNS? Menteri Asman: Sarjana Cumlaude Prioritas

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 14 September 2016 17:28 WIB

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur (kiri atas), memberi tanggapan usai paparan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2016 di Gedung Sate, Bandung, 26 Agustus 2016. Menteri Asman Abnur tengah berkunjung ke daerah untuk mencari role model program kementeriannya. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Padang - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, mengatakan pemerintah bakal memperbaiki proses rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN). Lulusan cumlaude akan diprioritaskan dalam proses rekrutmen.

"Adik-adik yang punya IPK tinggi atau lulusan cumlaude akan diprioritaskan," kata Asman seusai mengikuti Lustrum ke-60 tahun Universitas Andalas Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu, 14 September 2016.

Kata Asman, hasil penelitian Badan Kepegawaian Negara, hanya 40 persen PNS yang mempunyai keahlian dan 60 persen lagi hanya memiliki kemampuan administratif. Sehingga setiap pagi masih banyak ditemukan ASN yang bingung dan kehilangan akal dalam bekerja. Banyak ASN yang tidak memiliki ide, gagasan dan menciptakan pekerjaan untuk dirinya dan anak buahnya.

Ke depan, menurut Asman, kebutuhan ASN akan dianalisa berdasarkan spesialisasi. Kandidat yang memiliki kemampuan khusus akan diprioritaskan agar melahirkan ASN yang kreatif dan inovatif.

"ASN tidak boleh lagi kalah dengan (pegawai) swasta. Pegawai negeri tidak boleh kalah dengan pegawai bank. Itu target kami," kata Asman.

Asman mengatakan pelayanan publik harus menjadi konsentrasi ASN ke depan. Ada dua unsur di ASN, yakni semangat entrepreneur agar mereka memiliki ide dan gagasan serta ingin maju.

Kemudian, ASN harus memiliki semangat hospitality. Rasa melayani dan mendahului rakyat. "Ini yang bakal kami tanamkan di setiap dada apartur sipil negara. Ke depan tak ada lagi ASN titipan," kata dia.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, mengatakan jangan ASN saja yang disalahkan tapi semuanya harus berbenah. Dia meminta sistem rekrutmennya diperbaiki.

"Rekrutmen pegawai harus sesuai dengan spesialisasinya. Misalnya kami ingin dokter, tesnya juga harus kedokteran. Tapi sekarang semuanya disamakan," kata dia Rabu 14 September 2016.

Kata dia, ASN di lingkungan Pemprov Sumatera Barat sedang berbenah dengan meningkatkan kapasitas. Misalnya ASN yang tidak sarjana harus mampu meningkatkan pengetahuannya dan keahliannya. Apalagi saat ini dalam birokrasi sudah menerapkan sistem e-Governance dan e-Katalog.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

4 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

7 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

8 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

9 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

10 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

16 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

17 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

25 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya