Djarot Pastikan PDIP Usung Calon Sendiri di Pilkada DKI 2017  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 13 September 2016 19:02 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat (tengah) melaksanakan Sholat Idul Adha bersama di Balaikota Jakarta, 12 September 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat belum mau mengungkapkan sikap partainya, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, dalam menghadapi pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Menurut Djarot, saat ini PDIP masih terus memantau dinamika politik yang terus bergulir.

"Tentunya dinamika sudah kami amati. Keputusan partai masih digodok terus," kata Djarot, kemarin, saat tengah memantau penyembelihan hewan kurban Idul Adha di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jakarta, Senin, 12 September 2016.

Baca: Saefullah Dampingi Yusril Ihza di Pilkada DKI, Ini Modalnya

Penggodokan tersebut, kata Djarot, terus dilakukan lantaran PDI Perjuangan memiliki posisi sebagai satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calonnya tanpa adanya gabungan dari partai lain. "Kami memastikan bahwa PDIP akan mengusung calon sendiri," kata Djarot, yang menjabat Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDIP, ini.

PDIP mempunyai kursi mayoritas di DPRD DKI. Dari 106 kursi DPRD DKI Jakarta, PDIP menguasai 28 kursi. Itu berarti partai ini bisa mengusung pasangan calon sendiri dalam pilkada DKI 2017. Namun, hingga kini, partai itu belum mengungkapkan siapa calon yang akan mereka usung.

Djarot mengatakan PDIP masih membuka peluang jika ada partai lain yang turut mendukung calon yang akan diusung PDIP. Hanya saja, Djarot mengatakan PDIP akan selalu memberikan keputusan terbaik untuk keberlangsungan pembangunan Kota Jakarta.

Menurut dia, dalam menentukan pasangan calon, tidak bisa hanya menentukan orang per orang, tapi penyatuan dua orang secara individu menjadi satu visi. Sehingga PDI Perjuangan masih menimbang pasangan calon yang diusung tetap sejalan.

Baca: Popularitas, Alasan PDIP 'Ngebet' ke Ridwan Kamil

"Pengalaman di banyak daerah, ada yang maju pilkada, tapi baru enam bulan sudah pisah jalan, berkelahi. Jadi ini harus serasi. Artinya apa? Selain melengkapi satu sama lain, betul-betul seirama, karena tidak bisa bekerja sendiri," kata Djarot.

Sampai saat ini, dia belum mau menyebutkan nama calon yang disebut serasi dan seirama sebagaimana yang ia maksud. Kepada wartawan, Djarot hanya meminta untuk bersabar hingga waktu pendaftaran pasangan calon dibuka, yaitu 21-23 September 2016. "Tentang siapa nama-namanya, tunggu saja, sabar."

LARISSA HUDA

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

36 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

41 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya