Paedofil Tua Asal Australia di Bali Dituntut 16 Tahun Penjara

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 13 September 2016 18:01 WIB

Robert Andrew Fiddes Ellis dalam sidang perdana dugaan pelecehan seksual anak di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, 23 Juni 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Terdakwa kasus paedofilia asal Australia, Robert Andrew Fiddes Ellis, dituntut hukuman penjara hingga 16 tahun dan denda Rp 2 miliar. Jaksa penuntut umum yakin kakek berusia 70 tahun itu telah mencabuli sedikitnya 11 anak.

“Hal yang memberatkan perbuatan itu adalah melecehkan dan merusak masa depan anak Indonesia. Korbannya juga sangat banyak,” kata jaksa Alit Suastika yang membacakan tuntutan itu dalam sidang di PN Denpasar, Selasa, 13 September 2016. Adapun yang meringankan, Robert tampil sopan dalam persidangan dan belum pernah dihukum sebelumnya.

Perbuatan Robert merupakan pelanggaran pidana dalam Pasal 76 e jo Pasal 81 dan Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, atau Pasal 290 ayat (2) KUHP jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.

Perbuatan itu diduga dilakukan antara 2014 sampai 2015, bertempat di rumah kosnya di Jalan Mataram Gang Tunjung Nomor 27 Kuta, Badung, dan tempat tinggalnya di Banjar Nyampuan, Desa Tangguntiti, Selemadeg Timur, Tabanan.

Ia diduga melakukan kekerasan serta serangkaian kebohongan untuk melakukan perbuatan cabul. Dalam persidangan terungkap Robert selalu memberikan hadiah kepada calon korbannya. Biasanya dia membelikan benda seperti makanan, tas, sepatu, behel gigi, hingga sepeda gayung.

Seusai persidangan, Robert enggan menanggapi pertanyaan wartawan. Pria yang lahir di Melbourne, 19 Juli 1946, itu hanya menggelengkan kepalanya. Adapun pengacaranya, Yanuar Nahak, menilai tuntutan tiga pasal yang dipakai semua kemudian diakumulasikan hingga tuntutan mencapai 16 tahun itu sangat berlebihan dan bertentangan dengan asas hukum pidana.

“Namanya tuntutan seharusnya ada primer dan subsider. Seharusnya salah satu, dipilih salah satu,” ujarnya. “Kenapa enggak dihukum mati saja sekalian, kalau memang pakai tuntutan subyektif,” ujarnya.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

7 Februari 2024

Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

Seorang pria berusia 32 tahun R diamankan petugas keamanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengakui pedofil.

Baca Selengkapnya

Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

31 Januari 2024

Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

Tersangka pencabulan anak di Matraman disebut memiliki ketertarikan terhadap anak-anak meski tidak menikah.

Baca Selengkapnya

Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

31 Januari 2024

Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan tersangka pencabulan anak itu belum pernah menikah dan memiliki ketertarikan terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya

Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

2 Desember 2023

Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.

Baca Selengkapnya

Penculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?

3 Januari 2023

Penculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?

Polisi telah menangkap penculik Malika Anastasya (6 tahun). Bocah perempuan ini diculik seorang bernama Iwan Sumarno di Jalan Gunung Sahari 7A.

Baca Selengkapnya

Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

19 Juli 2022

Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

Sekolah Islam Shafta Surabaya menggelar sosialisasi bahaya pedofilia atau kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual.

Baca Selengkapnya

Awasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

13 Juli 2022

Awasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

Banyak anak sekarang belum memahami batasan dalam mengakses informasi yang tersebar di dunia internet sehingga rentan jadi korban kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Kejahatan Pedofil dari Jakarta Utara

24 Januari 2022

Kejahatan Pedofil dari Jakarta Utara

Kepolisian Resor Kota Jambi menangkap seorang pedofil yang memperkosa puluhan remaja perempuan berusia 13-16 tahun.

Baca Selengkapnya

Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui

30 Desember 2021

Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui

Ghislaine Maxwell divonis bersalah atas lima dakwaan karena perannya membantu pedofil Jeffrey Epstein melakukan pelecehan seksual gadis di bawah umur

Baca Selengkapnya

Lita Gading Tak Komentar Soal Laporan Polisi Saipul Jamil

8 November 2021

Lita Gading Tak Komentar Soal Laporan Polisi Saipul Jamil

Psikolog Lita Gading enggan berkomentar soal laporan polisi yang dibuat oleh Saipul Jamil terhadapnya.

Baca Selengkapnya