Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto usai pertemuan terkait antisipasi kerawanan Pilkada, di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, 30 Agustus 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengumpulkan sejumlah menteri dan kepala lembaga negara untuk rapat koordinasi, hari ini, 13 September 2016. Rapat itu dijadwalkan pukul 11.00 WIB.
Setengah jam sebelum jadwal rapat dimulai, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir, dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Soedarmo, telah tiba di kantor Wiranto.
Dari pantauan Tempo, sejumlah petinggi lembaga negara, seperti Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda Arie Henrycus Sembiring, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Suhardi Alius, juga hadir di kantor mantan Ketua Umum Partai Hanura itu.
Belum jelas substansi rapat koordinasi tersebut, tapi sebagian besar yang hadir adalah anggota Tim Crisis Center pemerintah RI. Dari anggota tim tersebut, belum tampak kehadiran Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan, yang baru dilantik akhir pekan lalu.
Tim Crisis Center kerap dikumpulkan di Kemenkopolhukam untuk pembahasan isu keamanan, seperti terorisme, perompakan kapal, dan penyanderaan warga negara Indonesia.
Terkait dengan terorisme, Wiranto baru saja berpidato di depan peserta ASEAN Political Security-Community Council ke-14, pada pekan lalu di Laos. Forum itu merupakan bagian dari rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-28 dan ke-29.
Menurut Wiranto, semua negara menyorot khusus pembahasan isu terorisme, baik peserta KTT ASEAN, maupun negara-negara ASEAN Plus. YOHANES PASKALIS