Jamaah Salat Id Masjid Istiqlal berdatangan menuju masjid, Rabu, 6 Juli 2016. TEMPO/Amirullah
TEMPO.CO, Jakarta - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan pelaksanaan salat Idul Adha hari ini akan dipimpin pengurus muda dari Nahdlatul Ulama, KH. Cholil Nafis. "Dia mewakili, merepresentasikan kalangan muda di Indonesia," kata Nasaruddin saat diwawancara sebelum salat pada Senin, 12 September 2016.
Dia mengatakan sosok Cholil adalah pemuda Nahdlatul Ulama, yang progresif. Dia diharapkan mampu menjadi perwakilan generasi muda untuk memimpin salat Idul Adha tahun ini. Ini karena Istiqlal harus mengakomodir berbagai golongan, termasuk kalangan muda.
Menurut dia, hari ini diperkirakan ada 150 ribu warga Jakarta dan luar kota yang akan mengikuti salat bersama. Jumlah ini lebih banyak ketimbang pelaksanaan salat Idul Fitri beberapa bulan lalu. Mengingat, sebagian besar warga Jakarta tidak pulang ke kampung halaman.
Meski demikian dia telah mempersiapkan segala kemungkinan, termasuk membludaknya jamaah. Dari pantauan Tempo, petugas keamanan masih mengakomodir jamaah untuk masuk masjid dengan tertib. Sejauh ini warga tidak berdesak-desakkan dan situasi di Mesjid Istiqlal masih lengang.
Pada salat kali ini Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dipastikan tidak mengikuti salat berjamaah di Istiqlal. Salat bersama di Istiqlal akan diikuti para perwakilan dari Istana Negara, sejumlah menteri, dan perwakilan negara sahabat.