Pilkada DKI, Risma: Kalau Saya Berubah, Itu Takdir Tuhan!

Reporter

Jumat, 9 September 2016 21:43 WIB

Calon Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (kiri) berjabat tangan dengan warga disela-sela peresmian posko pemenangan Risma-Wisnu di Surabaya, Jawa Timur, 2 November 2015. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma mengatakan pada saatnya nanti dia akan bicara blakblakan seputar pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2016. Risma mengaku, dia tidak mau bicara soal itu sekarang karena dilarang beberapa pihak. Risma berujar sudah berkomitmen terhadap orang yang melarang itu untuk tidak berbicara pada siapa pun.

Menurut Risma, bila perubahan itu terjadi, yang menurunkan perubahan itu adalah Tuhan dan sudah bukan ranah manusia lagi. “Adalah yang melarang (saya ngomong). Jika nanti ada perubahan, itu karena Tuhan, sudah bukan manusia lagi yang mengatur. Betul itu,” kata Risma kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat, 9 September 2016. “Intinya, itu sudah ngomong takdir."

Risma menuturkan sering berkomunikasi dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Namun, Risma mengaku materi pembicaraannya dengan Mega bukan soal politik. Menurut Risma, dia diajari Mega soal penanganan bencana basah dan kering. Risma juga diajari persoalan makanan yang bisa menambah gizi, termasuk pada anak-anak. “Soal pilkada DKI Jakarta tidak ada (pembicaraan), dan tidak harus dibahas,” ujarnya.

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu juga mengaku mengenal baik Megawati. Bahkan, saat dia direkomendasikan untuk maju sebagai calon Wali Kota Surabaya periode kedua, Megawati sudah menyampaikan lebih dulu. Menurut Risma, saat itu dia tidak berupaya meminta agar rekomendasi Mega jatuh kepadanya. “Pas ke sana (rumah Mega) diomongin, pokoknya Mbak Risma saya kasih yang kedua (menjadi Wali Kota Surabaya). Itu betul memang aku enggak minta,” katanya.

Soal pertemuannya dengan Megawati serta pimpinan media massa, Risma mengaku tidak tahu-menahu agenda itu. Megawati, kata Risma, hanya merasa kasihan dengan dia karena sering dikejar-kejar wartawan. “Jadi bukan dipertemukan, karena setelah saya ngajar tiba-tiba ada pimpinan media. Aku gak tahu,” katanya.

Saat itu, Risma mengaku menjauh, sehingga tidak bicara apa-apa dengan Megawati maupun dengan pimpinan media. Ketika didesak lagi soal pilkada DKI Jakarta, Risma lagi-lagi hanya menyampaikan pada saatnya nanti akan blakblakan. “Nanti suatu saat aku akan bicara."

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

1 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

7 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

7 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

13 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

17 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

17 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

19 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

20 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya