Ahmad Dhani tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, 6 Juni 2016. Konser Panggung Rakyat Tangkap Ahok tersebut akhirnya dibatalkan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat berseteru dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan lantaran menyinggung soal mahar partai dan dinilai menjelek-jelekkan partai politik, yang kemudian disimpulkan sebagai anti-partai atau deparpolisasi.
Namun kini hubungan Ahok dengan PDIP sepertinya mulai harmonis kembali. Bahkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut-sebut sudah memberikan dukungan bulat kepada Ahok untuk kembali memperebutkan kursi DKI-1 dalam pemilihan gubernur pada 2017.
Dukungan Megawati terhadap Ahok ini diungkapkan Dhani melalui akun Twitter miliknya, @ahmaddhaniprast. "BG di BIN...Mega dukung Ahok...kalo ahok kalah..PDIP kasi Mendagri buat Ahok...Deal #ADP," katanya di Twitter, Sabtu, 3 September 2016.
Suami Mulan Jameela itu memang tidak henti-hentinya menyerang Ahok, yang dinilai gagal dalam memimpin Jakarta. Dhani, dalam sejumlah kesempatan, kerap mengkritik kebijakan dan sepak terjang Ahok selama hampir 5 tahun memimpin Ibu Kota.
Beberapa waktu lalu, Dhani juga sempat mengkritik Ahok soal banjir di sejumlah titik di Jakarta. "Udah... Timses dan Ahoker suruh jadi tim penanganan banjir aja hok @basuki_btp.. Pasti beres...ha..ha...," kicau Dhani, 28 Agustus 2016.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, yang digelar tahun depan, memang mulai memperlihatkan tanda-tanda pertarungan sengit. Sejumlah tokoh sudah mendeklarasikan diri sebagai penantang Ahok. Di antaranya pengacara Yusril Ihza Mahendra dan pengusaha Sandiaga Uno.