Antisipasi Zika, Bandara Juanda Pasang Pemindai Suhu Tubuh  

Reporter

Senin, 5 September 2016 14:15 WIB

Seorang melintas di area pintu masuk Terminal T2 Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Selasa (10/12). Rencananya Termnal 2 ini akan dioperasikan akhir bulan Februari 2014. TEMPO/Full Syafi

TEMPO.CO, Sidoarjo - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya akan mengadakan fogging di area sekitar Terminal 2 Bandara Internasional Juanda untuk mengantisipasi penyebaran virus zika. Sebelumnya, pekan lalu, KKP telah memasang dua mesin pemindai suhu tubuh (thermoscanner) dan memberlakukan health alert card.

"Rabu besok kami akan fogging di area sekitar Bandara," kata Kepala KKP Kelas I Surabaya Nyoman Murtiyasa di Terminal 2 kedatangan Bandara Internasional Juanda, Senin, 5 April 2016. Menurut dia, fogging perlu dilakukan karena penyebaran virus zika melalui nyamuk Aedes aegypti.

Baca:
India, Cina, Indonesia Paling Berisiko Terjangkit Virus Zika
Perbedaan Gejala Demam Berdarah dengan Zika

Zika, Nyoman melanjutkan, tidak perlu ditakuti tapi harus diwaspadai. "Yang paling penting adalah bagaimana kita menghindarkan diri digigit nyamuk dan mengontrol vektornya, yaitu penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang juga menularkan penyakit demam berdarah," tuturnya.

Nyoman mengaku, sepekan lalu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dan pihak Bandara Juanda terkait dengan penanganan antisipasi penyebaran virus tersebut. Sejauh ini KKP belum menemukan penumpang yang terjangkit virus itu.

Dalam waktu dekat, kata dia, KKP akan menambah tiga thermoscanner lagi di terminal kedatangan internasional Bandara Juanda. "Saat ini masih nunggu kiriman dari Kementerian Kesehatan," ucapnya. Nyoman berujar, alat tersebut difokuskan untuk penumpang asal Singapura. "Karena banyak penumpang dari Singapura yang berdatangan di sini."

Baca:
Virus Zika, Kalla: Travel Warning ke Singapura Belum Perlu
Pergi atau Pulang dari Singapura, Ini Imbauan Pemerintah

Sebelumnya, pemerintah Singapura mengeluarkan peringatan bahaya penularan virus zika pada 29 Agustus 2016. Hingga saat ini, sudah 115 orang yang positif terinfeksi virus zika di negara itu.

Adapun Pemerintah Provinsi Jawa Timur membentuk tim reaksi cepat untuk menangani virus zika. Tim reaksi cepat itu akan siaga selama 24 jam. "Tim ini adalah tim pengendalian penyakit menular," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Kohar Hari Santoso kepada Tempo di kantornya, Kamis, 1 September 2016.

Tim reaksi cepat merupakan tim gabungan yang terdiri atas Dinas Kesehatan Jawa Timur, Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan Rumah Sakit Dr Soetomo. Tim ini berpusat di kantor Dinas Kesehatan Jawa Timur.

NUR HADI



Berita terkait

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

1 Februari 2024

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

Dengan berbagai destinasi wisata menarik, Kabupaten Sidoarjo menjadi tujuan ideal para wisatawan menjelajahi alam, sejarah, dan budaya Jatim.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Seputar Kecelakaan Kereta Pandulangan yang Anjlok di Sidoarjo

16 Januari 2024

Fakta-fakta Seputar Kecelakaan Kereta Pandulangan yang Anjlok di Sidoarjo

Kecelakaan kereta Pandulangan terjadi Ahad 14 Januari. Diketahui kereta ini mempunyai rute terjauh. Jarak yang ditempuhnya mencapai 919 kilometer.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

11 Mei 2023

Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Lebih dari 1 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Inilah deretan nyamuk paling berbahaya di dunia.

Baca Selengkapnya

Pilihan Destinasi Wisata di Sidoarjo

2 Februari 2023

Pilihan Destinasi Wisata di Sidoarjo

Berbicara mengenai pariwisata, Sidoarjo menawarkan beragam destinasi wisata. Mulai dari wisata alam, kuliner hingga religi.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

1 Februari 2023

5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

Saat mengisap, nyamuk menyuntikkan air liur yang sebabkan gatal di kulit. Melalui gigitannya, nyamuk dapat menyebarkan virus menyebabkan penyakit.

Baca Selengkapnya

Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

9 Januari 2023

Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

Tak semua jenis nyamuk mengisap darah manusia

Baca Selengkapnya

Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

14 Desember 2022

Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

Virus Zika pernah jadi sorotan sebelumnya akibat penyebarannya di Amerika Serikat pada 2015 lalu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

3 Oktober 2022

Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

Deteksi dini infeksi sangatlah penting bagi ibu hamil. Pasalnya, ada lima infeksi berbahaya selama kehamilan yang bisa menjadi faktor penyebab bayi lahir dalam kondisi cacat.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

11 Agustus 2022

5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

Berikut beberapa fakta unik serangga nyamuk. Nomor 4 dijelaskan sebagai hewan paling mematikan di dunia.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya