Konferensi pers Klarifikasi PT Sriboga Marugame Indonesia (Marugame Udon Indonesia), atas produk Pizza Hut dan Marugame, di Hotel Sultan, Jakarta, 4 September 2016. TEMPO/Danang Firmanto
TEMPO.CO, Jakarta - Restoran waralaba Pizza Hut, Pizza Hut Delivery (PHD), dan Marugame Udon diduga menggunakan bahan kedaluwarsa. Hasil investigasi Tempo bersama BBC Indonesia menunjukkan restoran yang lisensinya dipegang oleh produsen tepung PT Sriboga Raturaya tersebut telah menggunakan bahan kedaluwarsa lebih dari tiga tahun terakhir.
Ihwal penggunaan bahan kedaluwarsa ini sudah diketahui Direktorat Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian. Pada 18 April 2016, para penyidik Bareskrim sudah menggeledah gerai Marugame Udon di Gandaria City, Jakarta Selatan.
Menurut sumber Tempo yang mengetahui penggeledahan tersebut, polisi bergerak cepat. "Beberapa jam sebelumnya, polisi mendapat informasi bahwa Marugame Udon menggunakan bahan masakan kedaluwarsa," katanya.
Sumber ini bercerita, lima penyidik berpakaian sipil menggeledah gerai Marugame menjelang magrib. Saat itu, hanya ada belasan pengunjung di restoran tersebut. "Yang digeledah tempat penyimpanan bahan makanan."
Kepala Subdit I Tindak Pidana Tertentu Komisaris Besar Asep Adisaputra membenarkan penggeledahan tersebut. Menurut Asep Adisaputra, perkara ini sudah masuk penyidikan. "Sekarang masih kami dalami," ujarnya. Menurut Asep, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Head of Quality Assurance Marugame Udon Indonesia Ike Wahyu Andayani membantah penggunaan kedaluwarsa. "Kami tidak menoleransi penggunaan produk yang tidak layak," tutur Ike melalui surat elektronik. Pun Presiden Direktur PT Sarimelati Kencana.