Disebut Pakai Bahan Apkiran, Begini Sikap Bos Pizza Hut

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 4 September 2016 19:33 WIB

Presiden Direktur Sriboga Ratu Raya Alwin Arifin seusai menggelar konferensi pers di Hotel Sultan Jakarta, 4 September 2016. TEMPO/Danang Firmanto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Sriboga Ratu Raya, induk bisnis Pizza Hut, Alwin Arifin, mengatakan perusahaannya tidak akan menuntut Tempo ke ranah hukum terkait dengan hasil investigasi majalah berita mingguan yang akan terbit Senin, 5 September 2016, tersebut.

Meskipun sebelumnya Alwin mengakui sempat terpikir untuk membawa perkara tersebut ke meja hijau. "Bukan ke legal, tapi ingin memberikan pelajaran," kata Alwin Arifin dalam jumpa pers di Hotel Sultan Jakarta, Ahad, 4 September 2016.

Baca:
Heboh Soal Pizza: Inilah 3 Hal Aneh Sekaligus Merisaukan

INVESTIGASI, Daftar Bahan Makanan Kedaluwarsa di Resto Pizza


Majalah Tempo akan menerbitkan hasil investigasi terkait dengan dugaan Pizza Hut menggunakan bahan kedaluwarsa untuk produksi. Terdapat 14 jenis bahan pangan usang yang ditengarai digunakan Pizza Hut lebih dari tiga tahun sampai April 2016.

Bahkan, menurut hasil temuan Tempo, ada bahan yang diperpanjang hingga enam bulan setelah kedaluwarsa. Alwin sebelumnya mengaku menaruh perhatian terhadap majalah Tempo. Namun, dengan pemberitaan yang akan terbit soal Pizza Hut tersebut, ia sangat kecewa.

Bos Pizza Hut itu pun menilai Tempo menuduh perusahaannya menggunakan bahan kedaluwarsa. Ia berkukuh selama ini selalu menggunakan bahan layak pakai. Menurut Alwin, dalam berbisnis, harus memiliki etika. Baik itu di bidang makanan maupun media.

Ia mengklaim selama lebih dari 30 tahun Pizza Hut beroperasi tak satu pun konsumen yang keracunan. Alwin menilai, bila Tempo mengeluarkan hasil investigasinya, pihak Pizza Hut adalah korban. Ia meminta Tempo memiliki etika dalam berbisnis.

Baca: Sriboga Klaim 30 Tahun Tak Pernah Ada Konsumen Keracunan Pizza Hut

Menurut Alwin Arifin, majalah Tempo tidak bisa sewenang-wenang dalam memuat berita yang hanya dipakai untuk menaikkan popularitas. "Siapa yang tidak punya moral, kami atau majalah tersebut," kata dia.

Karyawan Pizza Hut, Muhamad Hafas, menilai pemberitaan rubrik investigasi majalah Tempo Senin besok akan membuat karyawan resah. Laki-laki yang bekerja 26 tahun di Pizza Hut mengatakan sebanyak 13 ribu karyawan resah, termasuk keluarganya.

Baca: INVESTIGASI, Bahan Kedaluwarsa di Restoran Apa Saja

Selain itu, menurut Hafas, hasil investigasi Tempo dianggap membuat konsumen menjadi tidak tenang. "Tadinya yang mau beli pizza, jadi mikir," ucap Hafas.

DANANG FIRMANTO

Baca juga: Heboh Soal Pizza: Inilah 3 Hal Aneh Sekaligus Merisaukan

Berita terkait

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

38 hari lalu

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

Dalam sidak menjelang musim mudik Lebaran 2024 di Terminal Tirtonadi, Solo, ditemukan seumlah makanan kering kedaluwarsa di salah satu kantin.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan 66.113 Produk Tak Penuhi Standar, Mulai Mi Instan hingga Kopi

26 Desember 2022

BPOM Temukan 66.113 Produk Tak Penuhi Standar, Mulai Mi Instan hingga Kopi

BPOM melakukan pemeriksaan serentak di 34 balai besar POM dan 39 kantor BPOM di kabupaten dan kota.

Baca Selengkapnya

1 Ton Makanan Kedaluwarsa Siap Edar Digerebek Polisi di Cikarang

24 November 2022

1 Ton Makanan Kedaluwarsa Siap Edar Digerebek Polisi di Cikarang

Polisi menangkap 7 pelaku kasus peredaran makanan kedaluwarsa di Kampung Bojong Koneng, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

Survei Kebiasaan Makan di Singapura Mengejutkan: Abaikan Kolesterol hingga Soal Kedaluwarsa

2 September 2022

Survei Kebiasaan Makan di Singapura Mengejutkan: Abaikan Kolesterol hingga Soal Kedaluwarsa

Ternyata survei online pada Mei 2022 menilai literasi gizi orang Singapura menunjukkan dari 1.000 responden sadar kesehatan hanya 54 persen.

Baca Selengkapnya

Polres Bogor Tangkap Tersangka Pedagang Produk Kedaluwarsa, Ini Modusnya

7 Oktober 2021

Polres Bogor Tangkap Tersangka Pedagang Produk Kedaluwarsa, Ini Modusnya

Pengungkapan kasus oleh Polres Bogor itu, bermula dari laporan masyarakat adanya warung di wilayah Cileungsi yang menjual barang-barang kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Anak-Anak Migran di AS Diduga Diberikan Makanan Basi

22 Juni 2021

Anak-Anak Migran di AS Diduga Diberikan Makanan Basi

Anak-anak migran yang ada di tempat penampungan mengaku kondisi di sana penuh sesak, diberikan makanan basi, kurangnya pakaian bersih, dan depresi

Baca Selengkapnya

Efek Mengonsumsi Makanan Kedaluwarsa, Bisa Seberapa Parah?

8 Mei 2021

Efek Mengonsumsi Makanan Kedaluwarsa, Bisa Seberapa Parah?

Mengonsumsi makanan kedaluwarsa bisa mengganggu kesehatan. Gejalanya beragam, tergantung pada jenis keracunan.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kode Kedaluwarsa yang Wajib Dipahami

8 Mei 2021

Beberapa Kode Kedaluwarsa yang Wajib Dipahami

Minuman dan makanan kedaluwarsa harus dihindari agar tak mengganggu kesehatan. Pahami kode kedaluwarsa pada kemasannya dengan tepat.

Baca Selengkapnya

Diduga Banyak Makanan Kedaluwarsa, DPRD Tangerang Minta Perketat Pengawasan

7 April 2021

Diduga Banyak Makanan Kedaluwarsa, DPRD Tangerang Minta Perketat Pengawasan

DPRD meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan menindaklanjuti laporan itu dengan memaksimalkan kinerja dalam mengawasi makanan kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Natal dan Tahun Baru, BPOM Temukan 60.646 Makanan Kemasan Kedaluwarsa

23 Desember 2020

Jelang Natal dan Tahun Baru, BPOM Temukan 60.646 Makanan Kemasan Kedaluwarsa

BPOM menemukan 60.646 kemasan pangan kedaluwarsa dalam intensifikasi pengawasan pangan di seluruh Indonesia jelang Natal dan Tahun Baru

Baca Selengkapnya