Sempat Padam Diguyur Hujan, Titik Api Kembali Muncul di Riau

Reporter

Minggu, 4 September 2016 18:41 WIB

Api membakar pepohonan dan semak belukar ketika terjadi kebakaran lahan di Desa Kualu, Kampar, Riau, 14 Agustus 2016. Sejak sepekan terakhir titik panas (hot spot) di Provinsi Riau terus mengalami peningkatan. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Pekanbaru - Setelah sempat padam beberapa hari, titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan kembali muncul di Riau. Satelit Tera dan Aqua memantau 14 titik panas di sejumlah wilayah.

"Tingkat kepercayaan titik panas menjadi titik api di atas 70 persen atau empat titik api," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru Sugarin, Ahad, 4 September 2016.

Adapun penyebaran titik panas terdeteksi di Rokan Hulu 5 titik, Indragiri Hilir 3 titik, Pelalawan 2 titik, Bengkalis 1 titik, Kampar 1 titik, Rolan Hilir 1 titik, dan Siak 1 titik.

Menurut Sugarin, pada umumnya cuaca di wilayah Riau cerah hingga berawan. Potensi hujan ringan hingga sedang disertai petir dan angin kencang yang bersifat lokal diperkirakan terjadi di hampir sebagian besar wilayah Riau pada pagi, siang, dan malam hari. "Temperatur maksimum 31,5-34,5 derajat Celsius," ujarnya.

Bukan hanya Riau, titik panas juga terpantau di sejumlah wilayah Sumatera, seperti Lampung 6 titik, Sumatera Barat 5 titik, Sumatera Selatan 3 titik, Sumatera Utara 2 titik, dan Bangka Belitung 1 titik.

Meski demikian, titik panas yang muncul di Riau belum mengganggu kualitas udara. Jarak pandang di sejumlah wilayah relatif baik, seperti si Pekanbaru jarak pandang mencapai 10 kilometer, Pelalawan 9 kilometer, Rengat 8 kilometer, dan Dumai 7 kilometer.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

2 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

9 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

11 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

12 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

18 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

2 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya