Soal Pencalonan Gubernur, Ini Jawaban Bupati Dedi  

Reporter

Editor

Erwin prima

Minggu, 4 September 2016 06:45 WIB

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, bersama Restu, bocah penderita talasemia dan ibunya, Tuti, menyatakan menggratiskan biaya transfusi darah bagi keluarga kurang mampu di Purwakarta, 8 Maret 2016. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Purwakarta - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan belum tertarik membicarakan soal pencalonannya dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat, meski sudah banyak diperbincangkan tentang itu di publik belakangan ini.

"Saya belum memutuskan maju atau tidak maju dalam pemilihan gubernur. Itu mah soal nanti," ucap Dedi saat dihubungi Tempo, Sabtu malam, 3 September 2016.

Ia mengaku saat ini masih berfokus pada peningkatan berbagai bidang pembangunan agar Purwakarta mampu menjadi kabupaten terbaik di Jawa Barat, bahkan di Indonesia.

Dedi, yang juga Ketua DPD Partai Golongan Karya Jawa Barat, menyatakan lebih tertarik melakukan konsolidasi dari sisi kepartaian, yang dinilainya lebih membawa maslahat untuk kepentingan organisasi.

Dengan cara tersebut, menurut dia, jaringan internal dan eksternal organisasi akan lebih terkoneksi dalam rangka memenangi seluruh pilkada yang akan diikuti para kader partai berlambang pohon beringin itu.

"Mending memikirkan organisasi saja daripada soal diri pribadi," ujar Dedi. Ia menuturkan saat ini sedang berfokus membenahi internal Partai Golkar Jawa Barat serta memperlebar dan menjaga jaringan eksternal partai untuk mendukung kemenangan setiap kontestasi politik yang diikuti kader partainya.

"Tahapan untuk mengikuti pilkada Kabupaten Bekasi, Kota Tasik, dan Kota Cimahi kan sedang kita lakukan. Itu saja dulu fokusnya, enggak ke pemilihan gubernur," kata Dedi.

Ia pun menginstruksikan semua pengurus dan kader Golkar menjalankan strategi kultural dalam membangun konstituen. Sebab, masyarakat sekarang membutuhkan sentuhan langsung dibanding konsolidasi dengan cara lain.

"Jalinan dengan masyarakat itu tidak boleh putus. Ada anggota masyarakat yang meninggal, datanglah untuk melayat. Kalau ada yang sakit, saling tengok. Kalau diundang hajatan, hadir saja. Silaturahminya yang penting mah," ucap Dedi.

Beberapa waktu lalu, Dedi pernah menyatakan, seandainya dia mencalonkan diri dalam pilkada Jawa Barat, partai lain yang siap mendukungnya adalah Partai Amanat Nasional (PAN).

"Bang Zul (panggilan akrab Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan), saat berkunjung ke Purwakarta, pernah mengatakan, kalau saya mencalonkan diri sebagai gubernur, PAN akan menyorongkan Dessy Ratnasari, anggota DPR RI dari PAN, untuk mendampingi saya sebagai calon wagubnya," ujarnya.

Dedi menilai tawaran Zulkifli tersebut masuk dalam pertimbangannya. Sebab, suara Partai Golkar yang direpresentasikan melalui 17 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat belum cukup memenuhi syarat untuk mencalonkan kepala daerah. Syarat minimal kursi di DPRD untuk bisa mencalonkan diri dalam pilkada itu sedikitnya 22.

Karena itu, Partai Golkar harus berkoalisi dengan partai lain, termasuk PAN, yang kebetulan memiliki lima kursi di DPRD, sehingga persyaratan 22 kursi itu terpenuhi. Tapi, menurut Dedi, agar lebih kuat, tentu harus dilakukan koalisi dengan partai lain yang memiliki perwakilan di parlemen Jawa Barat.

NANANG SUTISNA




Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

9 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

21 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

21 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

21 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

26 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

52 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Magnitudo 3,4 Guncang Purwakarta

8 Desember 2021

Gempa Darat Magnitudo 3,4 Guncang Purwakarta

Sumber gempa berkedalaman 7 kilometer akibat aktivitas Sesar Cirata.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

28 April 2020

Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi mengkritik program ATM beras yang dicanangkan Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya