Analis: Kepala BIN Lebih Tepat dari Militer daripada Polisi  

Reporter

Sabtu, 3 September 2016 15:23 WIB

Kepala BIN Sutiyoso (kiri) menyerahkan terpidana Samadikun Hartono (tengah) kepada Jaksa Agung M Prasetyo (kanan), di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, 21 April 2016, malam. Pengusaha yang telah merugikan negara Rp 169,4 miliar tersebut ditangkap Samadikun Hartono berhasil dipulangkan oleh otoritas intelijen Cina saat meonton Formula 1 Shanghai. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Analis intelijen Connie Rahakundini mengatakan jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) lebih tepat diberikan kepada orang berlatar belakang militer.

Menurut Connie, pendekatan intelijen militer bekerja untuk mendeteksi adanya ancaman. Hal itu berbeda dengan intelijen kepolisian yang bekerja saat suatu peristiwa sudah terjadi untuk mencari pembuktian. "Intelijen kepolisian lebih kepada investigasi setelah kejadian. BIN harus sebelumnya," ujarnya dalam diskusi “Ini Dia Kepala BIN Baru” di Menteng, Jakarta, Sabtu, 3 September 2016.

Baca:
Presiden Resmi Usulkan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN
Budi Gunawan Kepala BIN, Kontras: Keputusan Kontroversial

Selain itu, BIN dituntut mampu mengamankan posisi Indonesia di kawasan ASEAN. Terlebih, Indonesia ingin menjadi poros maritim. Hal ini bisa saja akan memicu respons dari negara lain. "Cara meng-counter-nya secara politik, ekonomi, dan ideologi harus dilakukan. Tugas yang begitu besar, perlu dukungan militer," ucapnya.

Wakil Ketua Komisi Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat, Meutya Hafid, mengatakan pemerintah harus menghapuskan dikotomi militer dan polisi dalam urusan penunjukan Kepala BIN. "Kecakapannya yang lebih perlu ditingkatkan ketimbang ini orang militer atau polisi," ucapnya.

Ia menuturkan BIN memiliki fungsi sebagai koordinator dari lembaga-lembaga negara yang memiliki fungsi intelijen. Badan Intelijen Strategis yang ada di TNI ataupun intelijen di kepolisian harus dalam satu atap koordinasi dengan BIN. "Nanti yang memiliki keahlian di tentara ya koordinasi dengan Bais," kata Meutya.

Baca :
Jadi Calon Kepala BIN, Ini Saran DPR untuk Budi Gunawan
Perampokan Di Pondok Indah, Pembantu Berhasil Kabur

Peran koordinator ini, dirasa Meutya, akan menutup polemik yang berkembang soal kepantasan polisi memimpin BIN.

Presiden telah mencalonkan Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala BIN. Surat usulan tersebut telah disampaikan kepada pimpinan DPR untuk ditindaklanjuti.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

4 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

8 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

10 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

29 hari lalu

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

31 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

49 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

7 Februari 2024

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

Pernyataan Jokowi itu muncul setelah kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri soal netralitas TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

4 Februari 2024

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

Polisi juga menetapkan istri eks Kepala BPN Sorong sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan sertifikat tanah. Satu terlapor lain adalah seorang caleg.

Baca Selengkapnya

PPATK Jabarkan Jumlah dan Instansi Ihwal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024

10 Januari 2024

PPATK Jabarkan Jumlah dan Instansi Ihwal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024

PPATK sudah mengirimkan hasil analisisnya itu ke KPK, Bawaslu, BIN, Polri, dan OJK.

Baca Selengkapnya

Sebulan Menjabat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 2 Kali Lakukan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi TNI

21 Desember 2023

Sebulan Menjabat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 2 Kali Lakukan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi TNI

Jenderal Agus Subiyanto lakukan rotasi besar-besaran. Ratusan perwira tinggi TNI dimutasi sebulan terakhir. sejak ia menjabat Panglima TNI.

Baca Selengkapnya