Asman Abnur, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Bandung - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur akan meminta kepala daerah di seluruh Indonesia menggunakan teknologi e-Budgeting.
"Ini solusi penghematan. Sebagai Menpan-RB yang baru, saya meminta agar penerapan e-Budgeting tidak boleh ditunda," kata Asman dalam konferensi pers Indonesia Smart City Forum di Trans Luxury, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat, 2 September 2016.
Asman mencontohkan Pemerintah Kota Bandung sebagai pemerintah daerah yang berhasil menerapkan e-Budgeting. Menurut dia, anggaran yang berhasil dihemat cukup besar. "Dengan e-Budgeting bisa menghemat sampai Rp 1 triliun," tuturnya.
Asman bahkan mengancam akan memaksa para kepala daerah untuk segera melaksanakan e-Budgeting. Menurut dia, pada masa mendatang pihaknya akan menerapkan sistem penilaian untuk daerah.
Jika masih kedapatan tidak menggunakan e-Budgeting, daerah tersebut akan diberi penilaian kurang baik. "Tinggal saya paksa dengan penilaian. Kalau wali kota atau bupati dikasih nilai C, pasti malu sendiri," katanya.
Selain itu, Asman berharap agar pemerintah daerah bisa memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat melalui pelayanan publik 24 jam dengan mengedepankan teknologi informasi. "Kita harus menghadirkan hospitality di pelayanan publik," tuturnya.
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
8 hari lalu
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.