Bahas Kerawanan Pemilu, Wiranto Kumpulkan Parpol dan Aparat

Reporter

Selasa, 30 Agustus 2016 23:01 WIB

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto setelah menyambangi rumah Habibie di Patra Kuningan XIII, Jakarta, 19 Agustus 2016. TEMPO/Arkhe

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengumpulkan sejumlah pejabat partai politik dan dari aparat untuk membahas indikasi kerawanan pemilihan umum serentak 2017 nanti, di rumah dinasnya, di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, hari ini. Pembahasan ini berkaitan dengan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang dirilis Badan Pengawas Pemilu, Senin kemarin.

"Saya mulai kumpulkan parpol dan aparat keamanan, untuk 'alert' (mengingatkan). Saya coba dalami sekaligus menginformasikan daerah yang dianggap memiliki IKP tinggi," ujar Wiranto di depan rumah dinasnya, di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Agustus 2016.

Wiranto mengatakan koordinasi dengan parpol dapat membantu menurunkan indeks kerawanan yang terjadi di daerah. Menurut dia, tak mungkin menurunkan angka IKP menjadi nol. "Tapi minimal menjadi rendah sekali, sehingga hal yang tak diinginkan saat pilkada, bisa kita eliminasi," ujarnya.

Pembahasan terkait IKP terutama di lokasi paling rawan saat pemilu, kata Wiranto, harus melibatkan kepala daerah. "Banyak faktor yang mempengaruhi (kerawanan), apakah penyelenggaraan, pembiayaan, konflik antara kandidat."

Konflik pilkada, ia menambahkan, juga bisa timbul dari para pemilih fanatik. "Faktor-faktor itu dihitung di Bawaslu, dan ditemukanlah IKP."

Pertemuan yang berlangsung di rumah dinas Wiranto ini, dihadiri sejumlah petinggi partai, di antaranya Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Tim Pemenangan Wilayah I Partai Golkar Nusron Wahid, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Haris Sudarno. Petinggi aparat keamanan juga hadir, seperti Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya Didit Herdiawan, dan Wakil Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Torry Djohar Banguntoro.

Wiranto mengatakan pertemuan ini masih awal. "Nanti akan ada lagi beberapa saya undang lagi membicarakan antisipasi IKP," katanya.

YOHANES PASKALIS

Baca Juga:
TERUNGKAP: Jejak Narkoba Gatot Brajamusti Terendus pada 2006
Apakah Bambang Dicopot karena Anti-Ahok? Ini Jawaban PDIP
Ini Kesaksian Roy Marten tentang Gatot Brajamusti




Advertising
Advertising

Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

8 November 2023

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.

Baca Selengkapnya

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

6 November 2023

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

Wiranto dan Habib Luthfi menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang resmi diumumkan hari ini. Ada purnawirawan lain di tim itu.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

17 Oktober 2023

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

Prabowo Subianto hari ini berulang tahun ke-72. Ia jadi Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sampai periode 2024. Begini karier militernya.

Baca Selengkapnya