Curhat Reza ke Gatot Brajamusti: 'Saya Ingin ke Titik Nol'  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 30 Agustus 2016 18:45 WIB

Reza Artamevia

TEMPO.CO, Jakarta - Di Padepokan Gatot Brajamusti di Jalan Cikiray 21, Rambay, Cisaat Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu 18 Desember 2004 dini hari, menjelang waktu Subuh, Reza Artamevia sudah bangun. Setelah mengambil air wudhu dengan dibimbing beberapa orang perempuan, Reza ikut salat berjamaah yang diimami Gatot Brajamusti.

Sebelum maupun sesudah salat, pandangan Reza yang kosong selalu tunduk ke bawah. Jauh berbeda dengan penampilannya beberapa waktu lalu, yang selalu bersemangat dan berapi-api menjawab pertanyaan wartawan seputar masalah yang sedang dihadapi. Usai sholat, Reza bersama jamaah lain membuka kitab suci Al-Qur'an.


Baca: Detik-detik Penggerebekan Gatot Brajamusti & Reza Artamevia

Dipandu Gatot, Reza membaca surat Al-Fatihah berulang-ulang secara bersahutan. Suara Reza yang merdu saat menyanyi di panggung, terdengar lebih merdu. Sesekali Gatot bertanya kepada Reza apa terjemahan ayat-ayat yang dibacanya. Begitulah salah satu terapi yang dilakukan Gatot dalam rangka menyembuhkan depresi yang dialami Reza.

Setiap waktu salat, Reza selalu berjamaah. Setelah itu membaca Al-Qur'an sambil menyelami maknanya. Usai membaca Al-Qur'an, dengan suara yang sangat lemah serta pandangan yang selalu tertunduk di bawah bimbingan dan pengawasan Ustadz Gatot, Reza menceritakan sedikit ihwal kenapa "menghilangkan diri" tanpa memberi tahu siapa pun, termasuk keluarga dan sahabat-sahabatnya, bahkan pada yang bersamanya pada Minggu (12 Desember 2004) di Bandara Soekarno-Hatta, saat baru saja tiba dari Surabaya.

Baca: Gatot Brajamusti dan Reza Artamevia Positif Konsumsi Narkoba

Berikut penuturan Reza pada puluhan wartawan yang sudah menunggunya sejak malam hari:

"Mungkin semua bertanya-tanya, kenapa saya memilih pergi ke padepokan ini dengan tanpa memberi tahu siapa pun, baik keluarga maupun sahabat-sahabat saya yang saat itu bersama saya. Saya melakukan semua ini karena merasa sama sekali sudah tidak bisa melihat kejernihan lagi di tengah-tengah masalah yang sedang saya hadapi. Padahal yang saya hadapi masalah saya sendiri, bukan masalah orang lain. Jujur saja saya kalut menghadapi semua ini. Apalagi dalam masalah yang saya hadapi ini sudah terlalu banyak pihak yang terlibat. Terlalu banyak faktor masuk di dalamnya, dan betul-betul sangat saya sesalkan.

Baca: TERUNGKAP: Jejak Narkoba Gatot Brajamusti Terendus Sejak 2006

Demi Tuhan yang saya lakukan ini murni keinginan sendiri. Saya juga menyadari betul yang saya lakukan dampaknya akan tidak baik, terutama pada keluarga, sahabat, dan rekan-rekan kerja saya. Tapi bukan saya tidak menghargai mereka. Justru ini saya lakukan karena merasa bahwa sudah terlalu banyak dan hanya menimbulkan kesulitan buat mereka. Saya kasihan pada mereka yang harus menanggung semua dampak dari masalah yang saya hadapi.

Sejak beberapa waktu lalu sebelum pergi tanpa memberi kabar, saya sudah datang ke padepokan ini. Syukur alhamdulillah semenjak datang ke padepokan ini saya merasa rasa marah, dendam, dan semua emosi negatif yang saya rasakan berangsur-angsur hilang. Bahkan sekarang saya bisa menyadari, betapa sombongnya saya kemarin-kemarin. Padahal seharusnya saya tidak boleh berbuat seperti itu.

Baca: Beginilah Kedekatan Reza dengan Gatot Brajamusti

Tapi saya juga tidak sanggup jika harus terus-menerus berteriak di tengah keramaian, atau berbicara kepada siapa pun. Akhirnya saya pikir lebih baik menyendiri di tempat ini. Di tempat ini saya bisa pasrahkan seluruh jiwa raga saya kepada Tuhan. Selain itu saya juga berharap siapa pun yang memperhatikan, mendampingi, dan berbuat hal yang tidak menyenangkan terhadap saya, segara mendapat hidayah dari Tuhan. Saya juga sudah menyadari semua kesalahan dan kekhilafan yang telah saya lakukan terhadap siapa pun. Untuk itu saya mohon agar dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.

Untuk kehidupan selanjutnya, saya hanya menginginkan kehidupan yang damai. Hati saya juga sudah sangat ikhlas dan tidak ada keinginan lagi untuk mengejar semua ambisi. Saya ingin kembali ke titik nol. Saya juga ingin betul-betul berserah diri, tobat total di hadapan-Nya. Rasanya akan sangat bahagia sekali dengan keberadaan saya di titik nol. Saya juga masih ingin sendiri, dan mohon agar tidak diganggu dengan hal-hal yang justru akan membuat saya kembali kalut."

TABLOIDBINTANG.COM

Baca Juga
TERJAWAB: Manajemen Akui Zaskia Gotik yang Minta Dipegang Penggerebekan Kamar Aa Gatot Sempat Dikira Surprise Ultah

Berita terkait

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

20 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya