Kerusuhan di Polsek Sugapa, Kapolri Turunkan Tim Investigasi  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 29 Agustus 2016 18:39 WIB

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal M. Tito Karnavian menjawab pertanyaan wartawan seusai menghadiri Hari Jadi Polwan ke-68 di halaman parkir Polda Metro Jaya, 28 Agustus 2016. Tempo/Rezki A.

TEMPO.CO, Padang - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian menurunkan tim Profesi dan Pengamanan ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, untuk menelusuri penyebab bentroknya warga dengan anggota Kepolisian Sektor Sugapa, yang terjadi pada Sabtu pekan lalu. Bentrok itu mengakibatkan satu orang tewas dan terbakarnya Markas Kepolisian Sektor Sugapa.

"Kami menurunkan Propam untuk mencek SOP apakah dijalankan atau tidak, kenapa peristiwa itu terjadi, apakah ada kesalahan prosedur atau faktor eksternal lain," kata Tito di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Barat, di Kota Padang, Senin, 29 Agustus 2016.

Tito juga menurunkan tim Propam untuk menyelidiki perusakan dan pembakaran Mapolsek Tabir di Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi, oleh massa. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap peristiwa kerusuhan di Selatpanjang, Meranti, Riau, yang terjadi pada Kamis pekan lalu.

Tito mengatakan terjadi penembakan yang mematikan di Sugapa. Ini membuat masyarakat marah dan membakar kantor polsek setempat. Sedangkan di Meranti, Riau, ada kekerasan yang berlebihan kepada tersangka penusukan anggota Polri. Ini mengakibatkan tersangka meninggal dalam penanganan polisi.

"Hasilnya akan diberitahukan nanti," katanya seusai memberi arahan kepada anggota Polda Sumatera Barat.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Boy Rafli Amar mengatakan masyarakat sempat menutup akses jalan menuju Bandara Intan Jaya, Papua. Ini membuat akses transportasi ke Sugapa terputus.

"Kapolda baru hari ini atau besok ke lokasi, untuk membantu kapolsek dan kapolres di sana," katanya di Kota Padang, Sumatera Barat, Senin, 29 Agustus 2016. Kapolda Papua akan melakukan musyawarah dengan masyarakat dan kelompok adat di Sugapa.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

49 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

53 hari lalu

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

59 hari lalu

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

4 Maret 2024

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

18 Februari 2024

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

18 Februari 2024

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

17 Februari 2024

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

Media asing Al Jazeera berikan penilaian terhadap Prabowo yang menang pemilu 2024 hasil quick count

Baca Selengkapnya

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

13 Februari 2024

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

Penetapan tanggal pemilu melibatkan proses diskusi yang panjang antara KPU, pemerintah, dan DPR. Bahkan, proses tersebut dapat memakan waktu hingga satu tahun.

Baca Selengkapnya

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

6 Februari 2024

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

Unjuk rasa di pusat repatriasi bagi migran di Roma, Italia, berubah menjadi kerusuhan setelah

Baca Selengkapnya