IPW Menduga Kebencian kepada Polisi Memuncak

Reporter

Minggu, 28 Agustus 2016 10:56 WIB

Ilustrasi. artprintimages.com

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) menduga adanya puncak kebencian pada polisi di balik penyerangan dan pembakaran Markas Kepolisian Sektor Tabir, Jambi, pada Sabtu, 27 Agustus 2016. "Atau ada pihak-pihak tertentu yang memprovokasi," kata Ketua IPW Neta S. Pane melalui siaran pers, Minggu, 28 Agustus 2016.

Menurut Neta, intelijen kepolisian dan Badan Intelijen Negara (BIN) perlu serius mengusut perusakan markas polsek tersebut. Apalagi perusakan serupa juga terjadi di Polsek Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Pihaknya meminta agar kepolisian mengusut secara mendalam alasan warga membakar kantor polisi.

Berdasarkan data IPW, selama delapan bulan terakhir terjadi penyerangan terhadap 14 kantor polisi dan fasilitas polisi oleh masyarakat. Termasuk yang di Jambi dan Papua.

Dari rangkaian insiden itu, sedikitnya sebelas polisi meninggal dan 45 polisi mengalami luka-luka. "Sejak Tito Karnavian menjadi Kapolri, telah tujuh kali kerusuhan," ucap Neta.

Neta mengatakan kerusuhan mulai dari bentrokan massa hingga penyerangan terhadap polisi. Mereka rata-rata menyerbu kantor polisi karena beberapa alasan.

Pengamat psikologi forensik, Reza Indragiri, mengatakan kepolisian perlu menangani kerusuhan yang terjadi akhir-akhir ini. "Jangan sampai muncul tafsiran bahwa polisi lemah dan tak mampu memberi rasa aman," ujarnya.

Reza mengatakan tafsiran bahwa polisi lemah dan tak mampu memberi rasa aman terbukti saat polisi tidak bisa menjaga dirinya sendiri dari sasaran amuk massa. Dia berharap agar rentetan kerusuhan itu tidak menginspirasi para bandit untuk melakukan copycat crime dengan polisi sebagai korbannya.

Sabtu kemarin, ratusan warga mendatangi Mapolsek Tabir karena polisi menangkap seorang penambang emas yang dianggap ilegal. Warga tak terima atas tindakan kepolisian lantaran polisi tidak menangkap penambang kelas kakap yang juga ilegal.

Sedangkan di Intan Jaya, warga membakar kantor polisi karena polisi diduga menembak seorang remaja bernama Etinus Sondegau, 15 tahun. Remaja itu meninggal dan kemudian diarak oleh warga ke kantor polisi. Mereka meminta pertanggungjawaban polisi.

AVIT HIDAYAT


Berita terkait

Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

1 Agustus 2019

Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

Tim Polda Sumatera Selatan masih memburu provokator bentrokan warga vs polisi.

Baca Selengkapnya

Warga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi

20 November 2017

Warga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi

Ony menduga penyegelan yang berujung bentrok tersebut dilakukan atas pengaduan Pintarso Adijanto.

Baca Selengkapnya

Bakar 6 Motor Polisi, 18 Mahasiswa Unismuh Makassar Buron  

1 Januari 2017

Bakar 6 Motor Polisi, 18 Mahasiswa Unismuh Makassar Buron  

Polisi menetapkan tersangka empat mahasiswa yang masih aktif.

Baca Selengkapnya

Dora Kembali Minta Maaf, Aiptu Sutisna Akan Cabut Laporan  

23 Desember 2016

Dora Kembali Minta Maaf, Aiptu Sutisna Akan Cabut Laporan  

Sutisna mengatakan sudah menyampaikan perdamaiannya dengan Dora kepada Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Iriawan.

Baca Selengkapnya

Bentrok Petani Vs Polisi di Majalengka, 3 Jadi Tersangka  

23 November 2016

Bentrok Petani Vs Polisi di Majalengka, 3 Jadi Tersangka  

Polisi berujar, tersangka berusaha menghalang-halangi dan melukai aparat saat proses pengukuran lahan Bandara Internasional Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Bentrok Pembebasan Lahan BIJB, PKB: Harus Dialogis

19 November 2016

Bentrok Pembebasan Lahan BIJB, PKB: Harus Dialogis

Politikus PKB Maman Imanulhaq mendesak aparat untuk bertindak profesional tidak represif dan mengedepankan pendekatan persuasif.

Baca Selengkapnya

Pengukuran Lahan Bandara di Majalengka Diwarnai Bentrokan  

17 November 2016

Pengukuran Lahan Bandara di Majalengka Diwarnai Bentrokan  

Polisi menembakkan gas air mata agar warga menjauhi lokasi pengukuran.

Baca Selengkapnya

Kisah Korban Rusuh Penjaringan, Mobil Dikejar dan Dirusak  

5 November 2016

Kisah Korban Rusuh Penjaringan, Mobil Dikejar dan Dirusak  

Pria keturunan Tionghoa itu mengalami peristiwa mengerikan saat melintas depan apartemen Mitra Bahari, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Penjarahan di Penjaringan, Polisi Tangkap 15 Orang  

5 November 2016

Penjarahan di Penjaringan, Polisi Tangkap 15 Orang  

Mabes Polri menyatakan penjarahan yang terjadi di Penjaringan murni tindakan kriminal.

Baca Selengkapnya

PT Pertiwi Lestari Bantah Memburu Petani Karawang

19 Oktober 2016

PT Pertiwi Lestari Bantah Memburu Petani Karawang

PT Pertiwi Lestari membantah memburu dan menangkap petani Karawang dan meminta pihak lain agar menghormati proses hukum.

Baca Selengkapnya