Cekcok dengan Pengunjung Kafe, Panitera Pengadilan Tertembak  

Reporter

Jumat, 26 Agustus 2016 19:02 WIB

TEMPO/ Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Makassar - Salah seorang panitera Pengadilan Negeri Jeneponto, Andi Burhan, 43 tahun, menjadi korban penembakan saat berada di sebuah kafe. Burhan menduga pelakunya adalah Kepala Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Jeneponto Ajun Komisaris Arivalianto Bermuli. "Tembakan itu mengenai panggul saya," katanya saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Jumat, 26 Agustus 2016.

Peristiwa yang dialami Burhan itu terjadi pada Jumat, 26 Agustus 2016, sekitar pukul 02.00 Wita. Burhan mengatakan saat itu dia terlibat cekcok dengan seorang pengunjung kafe bernama Lallo.

Sebelum bertengkar, Burhan bernyanyi-nyanyi di kafe itu sejak pukul 12.00. Saat sedang bernyanyi, lelaki bernama Lallo tiba-tiba mendatanginya dan mengancam hendak memukul. "Padahal saya tidak pernah ketemu dan mengenal orang itu. Namanya saja saya tahu dari beberapa pengunjung kafe," ucapnya.

Menurut Burhan, setelah mengancam, Lallo masuk ke salah satu ruangan. Dia mengikuti Lallo dan melihat Arivalianto berada di dalam ruangan tersebut. "Saya keluar, tapi tidak langsung pulang," tuturnya.

Beberapa saat setelah keluar dari kafe, Burhan mendengar teriakan Lallo dari dalam. Menurut Burhan, Lallo mencari-cari pegawai pengadilan. "Saya tersinggung karena Lallo membawa-bawa nama institusi," katanya.

Burhan lalu masuk ke kafe lagi dan memukul Lallo sampai terjatuh. Saat bersamaan, kata dia, Arivalianto ke luar ruangan sambil berteriak agar orang-orang di kafe itu membubarkan diri. "Saya lihat tangannya mencabut pistol. Saya berbalik mau keluar, tiba-tiba terdengar bunyi letusan," ucapnya.

Burhan mengatakan spontan kaki kanannya kram dan tidak bisa berjalan. Saat meraba panggulnya, darah sudah mengalir. "Saya langsung terjatuh dan merasakan sakit," ujarnya.

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Anton Charliyan membenarkan insiden itu. Menurut dia, Arivalianto hendak melerai pertikaian antarwarga. Namun Anton belum mengetahui seluruh peristiwanya. "Dia mengeluarkan tembakan peringatan, tapi memantul ke lantai mengenai korban," katanya.

ABDUL RAHMAN

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

14 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

5 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

6 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya